Janda Dua Anak Sukses Kuliahkan Anaknya

Aina sedang melakukan pekerjaannya sebagai pedagang dipasar Inpres Tarempa dan Aina sukses kuliahkan anaknya. (foto Ignnews.id)
banner 120x600

Ignnews.id,ANAMBAS-Seorang pedagang dipasar Inpres Tarempa Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menuju kehidupan normal baru berharap moda transportasi lancar agar bahan sembako bisa stabil yang diperjual belikan.

Panggil saja Aina (40) hampir tiga tahun menjalani pekerjaan tersebut mengatakan, sejak adanya masa pademi covid-19 tentu berdampak terhadap penghasilannya karena moda transportasi kapal feri ditutup ketika itu dan para pedagang hanya menghandal kapal kargo kayu milik pengusaha lokal.

Selaku pedagang, Aina menjual bahan komoditi mukai dari sayur, cabe bawang, wortel, ayam, daging dan masih banyak jenis sembako lainnya.

“Sejak suami saya meninggal dunia, saya harus berjuang untuk menghidupi anak-anak saya. Alhamdulilah, hampir 3 tahun ini saya hanya bekerja sebagai pedagang dan bisa bertahan hidup bahkan dapat melanjutkan sekolah anak saya ke perguruan tinggi,”ungkap Aina seorang ibu dua anak ketika ditemui ignnews.id, Jum’at (19/6/2020).

Ia menjelaskan, ketika masa pademi covid-19 kemarin, harga sayur jenis wortel Rp 20 ribu/kilo naik menjadi Rp 37 ribu/kilo bahkan harga cabe rawit pernah tembus dengan harga Rp 180 ribu/kilonya. Kenaikan akibat stok bahan baku terbatas sebab harus didatangkan dari Kota Tanjungpinang sedangkan kapal feri ketika itu tidak dibenarkan berlayar.

“Mudah-mudahan dengan kehidupan normal baru saat ini transportasi bisa lancar lagi. Sudah tentu harga bahan pokok akan normal kembali,”jelas dia. (Julina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *