‘Melawan Takdir Mengubah Nasib’, Apa Maksudnya?

Foto Bupati, Wakil Bupati, Sekda Anambas bersama sejumlah anak-anak binaan dari Perpustakaan Arung Hijau
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-Bupati dan Wakil Bupati saat menjalankan program rutin yang sempat ditunda sebelumnya dengan adanya pandemi covid-19, kini dalam rangka menyongsong kehidupan normal baru (New Normal) program subuh keliling dan senam sehat dilakukan kembali.

Desa Tiangau tepatnya di Dusun Arung Hijau Kecamatan Siantan Selatan Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi sasaran digelarnya kegiatan tersebut.

“Alhamdulilah, dalam rangka menuju new normal setelah pandemi covid-19, kini kami bisa melaksanakan kegiatan rutin setiap hari Minggu bertemu ramah tamah bersama masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas,”ungkap Abdul Haris, SH selaku Bupati Kepulauan Anambas kepada Ignnews.id, Minggu (28/6/2020).

Meskipun dalam menuju new normal kata Haris, seluruh masyarakat KKA tetap mematuhi protokol kesehatan. Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengajak warga Arung Hijau untuk melakukan pengecekan kesehatan mulai dari cek kolestrol, tensi dan asam urat. Dimana kegiatan tersebut telah disediakan tim medisnya untuk melayani masyarakat sekitar secara gratis.

“Lebih baik kita mencegah ketimbang mengobatinya. Pengecekan kesehatan harus sering dilakukan agar kita mengetahui kondisi kesehatan kita,”sebut dia.

Selain pengecekan kesehatan, rombongan juga melaksanakan senam sehat di Arung Hijau dengan dipandu dua wanita sebagai juru senamnya.

Setelah melakukan senam sehat, Bupati bersama Wakil Bupati menyerahkan buku yang ditulis oleh putra asli anambas dengan judul ‘Melawan Takdir Mengubah Nasib’. Buku tersebut diserahkan kepada perpustakaan Arung Hijau dan sejumlah sekolah yang berada di Desa Tiangau ini.

“Hari ini kita bagikan buku sebanyak 15 unit untuk perpustakan dan 5 unit untuk sejumlah sekolah yang ada di Desa Tiangau. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi para pembaca semuanya,”ujar dia.

Haris juga menyampaikan, bahwa saat ini akan dibuka kembali moda transportasi reguler baik jalur laut maupun jalur udara. Dimana hal ini untuk kelancaran perkembangan ekonomi masyarakat.

“Secara perlahan dibuka moda transportasi secara reguler. Tetap mematuhi protokol kesehatan. Warga harus jaga kesehatan dan terus waspada,”ucapnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *