Opini Oleh
Eta Betsi Sanora Br Sinaga, S.Pd
Guru IPA SMPN 2 Singkep
Mahasiswa S2 Magister Pedagogi Universitas Lancang Kuning
Pendidikan adalah pondasi masyarakat yang kuat. Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk individu menjadi versi terbaik dari dirinya, mempersiapkannya untuk menghadapi tantangan di masa depan, dan membentuk masyarakat yang lebih baik secara keseluruhan. Sistem pendidikan yang baik haruslah inklusif, memberikan kesempatan yang sama bagi semua individu untuk belajar tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya mereka. Hal ini penting untuk memastikan bahwa potensi setiap individu dapat diwujudkan dan dimanfaatkan sebaik mungkin.
Perkembangan teknologi dan ekonomi yang cepat menuntut adanya penyesuaian dalam kurikulum pendidikan agar siswa dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan dunia kerja yang terus berubah. Selain itu, pendidikan juga harus relevan dengan kebutuhan zaman. Pendidikan juga harus mempromosikan keterampilan abad ke-21 seperti keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan pemecahan masalah termasuk juga keterampilan berkomunikasi.
Keterampilan abad ke-21 juga menjadi fokus penting dalam pendidikan saat ini. Kemampuan seperti kreativitas, kolaborasi, komunikasi, dan pemecahan masalah menjadi semakin penting dalam dunia kerja yang terus berubah. Oleh karena itu, pendidikan perlu mengintegrasikan keterampilan ini ke dalam kurikulum agar siswa dapat siap menghadapi tantangan di masa depan. Sebagai contoh, pembelajaran IPA menggunakan bahasa Inggris dapat menjadi langkah yang positif dalam pendidikan. Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang sangat penting dalam era globalisasi saat ini. Dengan mengintegrasikan bahasa Inggris dalam pembelajaran IPA, siswa tidak hanya belajar ilmu pengetahuan alam, tetapi juga meningkatkan kemampuan bahasa kedua mereka secara bersamaan. Ini memberikan keuntungan besar karena siswa akan lebih siap untuk berkomunikasi dan berpartisipasi dalam konteks ilmiah di tingkat global. Selain itu, dengan akses yang lebih besar terhadap sumber daya ilmiah dan literatur berbahasa Inggris, siswa akan memiliki kesempatan untuk belajar lebih dalam dan luas tentang topik-topik IPA.
Menguasai bahasa Inggris di era globalisasi memberikan keunggulan kompetitif di pasar kerja global. Pemahaman yang lebih baik tentang materi IPA dalam bahasa Inggris juga dapat membantu siswa yang berencana melanjutkan studi ke perguruan tinggi dalam atau luar negeri. Namun, kita juga perlu mengakui bahwa bagi siswa yang belum mahir dalam bahasa Inggris, pembelajaran dalam menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris dapat menjadi tantangan. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memberikan dukungan yang cukup dan menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai untuk membantu siswa mengatasi kendala bahasa. Guru harus memastikan bahwa mereka mendukung siswa yang menghadapi kesulitan dalam memahami bahasa Inggris. Mereka harus menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dan memberikan dukungan tambahan kepada siswa yang membutuhkannya. Secara keseluruhan, saya percaya bahwa pembelajaran IPA dalam bahasa Inggris ataupun pembelajaran lainnya yang menggunakan bahasa Inggris dapat menjadi langkah positif menuju pendidikan yang lebih inklusif dan relevan dengan tuntutan dunia saat ini.
