Nelayan Takut Melaut Ombak Capai Dua Meter

Kondisi Desa Sunggak Kecamatan Jemaja Barat, KKA terkini (foto Ist)
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-Sejumlah nelayan Desa Sunggak Kecamatan Jemaja Barat, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) terpaksa tidak melaut akibat gelombang laut tinggi, diprediksi gulungan gelombang mencapai dua meter, Minggu (27/9/2020).

Salah seorang nelayan, Hosnaini ketika menghubungi Ignnews.id menceritakan, sejak dua hari dirinya tidak bisa melaut demi keselamatan. Hal itu disebabkan keadaan cuaca air laut kurang baik.

“Saya tidak berani melaut disebabkan gelombang tinggi, termasuk nelayan yang ada di Desa Sunggak ini,” ucap Hosnaini kepada Ignnews.id, Minggu (27/9/2020).

Ia mengatakan, untuk hari ini warga Desa Sunggak bisa dikatakan terisolir dari angkutan transportasi laut baik itu nelayan maupun masyarakat yang melakukan aktivitas lain menuju ke pelabuhan Kusik lintas antar kampung.

Gelombang hantam tanggul penahan ombak di Desa Sunggak (foto Ist)

“Kami juga tidak bisa menyeberang ke kampung lain. Beruntung bahan sembako masih tersedia di warung saat ini,” sebutnya.

Sejauh ini belum ada fasilitas umum seperti pelabuhan maupun kapal motor milik warga yang labuh di pelabuhan mengalami kerusakan akibat diterjang gelombang.

“Tidak ada pak yang rusak dan diketahui kondisi gelombang masih tinggi saat saya menghubungi bapak,” ujarnya.

Kata dia, kondisi gelombang menggulung dan menghantam tembok panahan ombak hingga membasahi akses jalan. Rumah warga juga tidak luput dihantan gelombang tersebut karena mayoritas didirikan diatas laut.

“Ditambah hujan lebat disertai angin, gelombangpun semakin kuat dan tinggi menghantam rumah warga di Desa Landak. Beruntung tidak ada yang mengalami kerusakan,” tutur dia. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *