BINTAN – Pasca dilaporkan tenggelam sejak Selasa (15/11/2022) kemarin, tim gabungan SAR berhasil menemukan dua korban kapal tenggelam di Perairan Kabil Batam pada Kamis (17/11/2022) pagi. Dua jenazah wanita dan pria tersebut langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Batam.
Dua korban yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ini, menambah deretan korban tewas yang ditemukan sebanyak 3 orang dan 1 orang selamat. Hingga kini, 4 orang termasuk anak usia 3 tahun yang menjadi korban kapal tenggelam tujuan Batam Malaysia tersebut masih dalam pencaharian.
Mulyadi, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Kelas II Tanjunguban, menjelaskan, pihaknya menemukan dua lagi korban laka laut lagi di Perairan Kota Batam dalam kondisi meninggal.
“Korban pagi ini dua orang, 1 pria dan 1 wanita. Dua korban diinformasikan oleh nelayan dan tim gabungan langsung menuju lokasi,” sebutnya.
Jenazah pertama berjenis kelamin wanita ditemukan di Perairan Pulau Kasam pada posisi 01°00.557N/104°07.514E sekitar pukul 06.15 WIB. Kemudian penemuan yang kedua berjenis kelamin pria terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di Perairan Pulau Kubung pada posisi 00°.59.641N/104°.09.300E.
Sementara itu Kepala Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi membenarkan adanya penemuan dua jenazah tersebut yang ditemukan di titik yang berbeda.
“Pencarian terus dilakukan dengan memperluas area penyisiran. Dilaporkan masih ada 4 orang lagi yang belum ditemukan,” terangnya.(aan)
