Warga Jangan Cemas Bansos Pasti Disalurkan

Terlihat Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris saat membagikan Bansos kepada masyarakat Anambas
banner 120x600

Ignnews.id, PALMATAK-Bantuan Sosial (Bansos) penerima terdampak dimasa pademi covid-19 terus disalurkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dan masyarakat tidak perlu cemas.

Menurut Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris,SH mengatakan, bahwa Bansos yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Anambas, APBD Provinsi Kepri dan Pemerintah Pusat terus disalurkan kepada masyarakat yang terdampak covid.

“Tidak perlu cemas terkait Bansos. Kita do’akan masa pademi covid-19 ini cepat berlalu,” kata Abdul Haris selaku Bupati Kepulauan Anambas kepada Ignnews.id, Minggu (10/5/2020).

Kata Haris, jumlah Bansos yang disalurkan dari Pemda Anambas untuk sementara waktu sekitar 5 ribu Bansos, dari Pemprov Kepri sekitar 7 ribu sedangkan dari Pemerintah Pusat sekitar 2,9 ribu Bansos.

“Satu paket sembako dari Pemda Anambas senilai Rp 500 ribu dan ditambah lagi Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 500 ribu/penerima. Sedangkan Bansos dari Pemerintah Provinsi Kepri memberikan paket sembako dengan nilai anggaran sebesar Rp 300 ribu/paket sembako. Lalu dari Pemerintah Pusat diberikan berbentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 600 ribu/penerima,” jelas dia.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abdul Haris menambahkan, untuk sumber dana dari desa bisa digunakan untuk penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat desanya yang terdampak covid-19 saat ini.

“Masyarakat tidak perlu kuatir, Bansos dipastikan akan tersalurkan ke seluruh penerima yang berdampak covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas. Pihak Desa akan melakukan penyaluran Bansos dengan menggunakan anggaran desanya,” tutur dia.

Lanjutnya, bagi warga yang belum menerima dan layak dinilai sebagai penerima akibat dampak covid-19 dapat mendaftarkan diri kepihak perangkat desa/kelurahan/kecamatan setempat.

“Segera daftar ke pihak yang berkompeten agar masuk dalam data penerima bansos bagi yang belum menerima. Paling penting masyarakat tidak perlu cemas,” tegas dia.(Peter)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *