Disdikpora Anambas Terima Berkas 115 PTT/GTT, Ada Apa?

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Anambas, Drs. Nurman (foto Ignnews.id)
banner 120x600

Ignnews.is,Anambas-Menindaklanjuti Keputusan Presiden mengenai pengangkatan para Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT) untuk dapat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) masih menunggu Keputusan Presiden.

Menurut Drs. Nurman selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Kepulauan Anambas membenarkan adanya informasi terkait akan diangkatnya para PTT/GTT yang bekerja dilingkungan Dinas Pendidikan bahkan pimpinan telah menugaskan kepada dirinya untuk mendata para pegawai tersebut.

“Iya benar, beberapa hari yang lalu Pak Bupati memerintahkan saya untuk membuat draf rekomendasi sesuai contoh yang beliau kasih, sudah saya buat dan sudah di tanda tangani beliau kemudian sudah di serahkan secara simbolis kepada Tim Guru Tenaga Kependidikan Honorer Non-Kategori (GTKHNK), kebetulan kemarin ketua nya berhalangan hadir,” ungkap Drs. Nurman kepada wartawan ketika ditemui, Jum’at (14/8/2020).

Mengenai persyaratannya, dirinya menjelaskan, bagi PTT/GTT yang sudah mengabdi selama lima tahun berturut-turut dan usianya mencapai 35+, sedangkan bagi GTTnya harus berijazah Sarjana.

“Minimal S1 untuk GTT atau PTT dan yang sudah mengabdi selama lima tahun keatas,” jelas dia.

Kata dia, untuk jumlah yang bakal diterima nanti itu masih menunggu regulasi dan Keputusan Presiden (Kepres).

“Berapa banyaknya tergantung Pak Presiden, tapi kalau bisa kita ingin mengusulkan sebanyak-banyaknya. Kalau boleh sebayak 500 pegawai, soal waktunya kita belum bisa pastikan karna Kepres belum keluar,” ucapnya.

Berdasarkan data dari Disdikpora di Kabupaten Kepulauan Anambas hingga saat ini yang telah mengantarkan berkas kepihaknya sebanyak 115 PTT/GTT sedangkan jumlah PTT/GTT yang bekerja dilingkungan pendidikan sebanyak 700 orang yang belum berstatus PNS.

“Jumlah PTT/GTT berkerja dilingkungan pendidikan sebanyak 700 orang. Kita terus mendorong dan diharapkan agar dapat semua pihak ikut mendukungnya agar bisa diwujudkan,” pungkas dia. (Julina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *