TANJUNGUBAN – PT Esco Village dan masyarakat Kampung Bugis Kelurahan Tanjunguban Utara Kecamatan Bintan Utara akhirnya sepakat untuk membongkar tembok penahan ombak yang dikeluhkan warga selama beberapa bulan ini. Pihak PT Esco Village siap membongkar tembok tersebut dalam waktu sepekan mendatang.
Demikian disepakati saat pihak warga, RT dan RW, Kelurahan Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara dan Tim Terpadu Perizinan Pemkab Bintan yang bertemu langsung di Esco Village pada Rabu (21/2/2024) pagi.
Pihak PT Esco Village sebenarnya sudah menyatakan sepakat untuk membongkar tembok penahan ombak sejak beberapa waktu lalu dan disampaikan ke pemerintah setempat. Saat pertemuan hari ini, kesepakatan tersebut dituangkan dalam berita acara.
“Kami pada intinya siap menampung keluhan warga dan kami siap membongkar tembok tersebut. Dalam waktu 7 hari kedepan, akan kami lakukan pembongkaran bersama warga, nanti kami juga meminta bantuan bersama pemuda untuk pelaksanaannya,” terang pihak PT Esco Village.
Sementara itu, Enny Puspita Ningsih, Lurah Tanjunguban Utara menerangkan jika kesepakatan pembongkaran sudah sama-sama disetujui. Menurutnya dengan kesepakatan dan aksi nantinya maka permasalahan selama ini sudah selesai.
“Tadi kita fokus yang keluhan warga soal tembok penahan ombak sudah sepakat,” jawabnya.
Sebelumnnya pada awal Desember 2023 lalu, sejumlah warga dan nelayan di Kampung Bugis mengeluhkan dibangunnya tembok penahan ombak yang dibangun oleh Esco Village. Tembok yang menjorok sepanjang lebih kurang 20 meter tersebut dinilai menghalangi ruang gerak nelayan di pantai.
Menjawab keluhan warga tersebut, kini Esco Village sudah sepakat untuk membongkar tembok penahan ombak yang dinilai kelebihan dan akan membangun tembok sesuai dengan ukuran tanah yang dimiliki.(Aan)
