Horee… Belajar Tatap Muka Telah Dibuka

Para murid SDN 001 Tarempa saat memasuki sekolah
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-Setelah beberapa bulan tidak melaksanakan aktivitas proses belajar dan mengajar secara tatap muka selama masa pandemi covid-19 dan para murid belajar secara online (daring), kini dibuka kembali proses belajar secara tatap muka tingkat Sekolah Dasar (SD) seluruh Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Riawati selaku Kepala sekolah SDN 001 Tarempa menjelaskan, proses belajar disekolah nantinya akan dibagi menjadi dua jadwal, yaitu pada jam 7.30 WIB dan 10.30 WIB. Masing-masing kelas hanya akan berjumlah 10 sampai 15 murid. Hal itu tergantung persetujuan dari wali murid masing-masing. Artinya bisa belajar di rumah (daring) dan bisa juga secara tatap muka.

“Sesuai anjuran, satu kelas dibenarkan hanya diisi oleh 10 sampai 15 orang saja, ini bertujuan untuk menjaga jarak dan supaya tidak terlalu ramai,” kata Riawati selaku Kepala Sekolah SDN 001 Tarempa kepada wartawan, Senin (14/9/2020).

Ia mengaku, cukup sulit mengatur anak-anak dibawah umur untuk menerapkan protokol kesehatan. Namun pihaknya telah mempersiapkan ruangan khusus bagi murid sekolah yang mengalami suhu tubuh tinggi.

“Kita cek suhu tubuh sebelum masuk kelas. Hari ini ada tujuh murid memiliki suhu tubuh yang tinggi dan murid tersebut langsung diisolasi secara mandiri,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua PKK kabupaten sekaligus sebagai istri dari Bupati Kepulauan Anambas, Heriana beserta rombongan ibu PKK dan Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KKA turut memantau langsung ke SDN 001 dalam membagikan masker dan meninjau lokasi sekolah.

“Tujuan kami datang ke sini untuk pembagian masker sesuai intruksi dari Mendagri. Masker yang kami bagikan berjumlah 278 pasang. Alhamdulilah SDN 001 ini sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran,” ucap Hariana disela-sela kegiatan pembagian masker saat itu.

Sedangkan, Amel sebagai siswi kelas 5 SDN 001 mengatakan, dirinya sangat senang dengan telah dibukanya kembali sekolah, karena sudah lama tidak bertemu teman-temannya. Ia mengaku tidak kesulitan belajar dari rumah karena dibantu oleh guru les nya.

“Saya sangat senang sekali bisa bertemu dengan teman-teman disekolah. Tapi kini lebih diperketat untuk masuk sekolah, ya tadi saya dicek suhu sebelum masuk sekolah dan kelas,” pungkas dia. (Julina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *