Kasus Pencabulan Anak Terus Meningkat Di Anambas

Riska Pratiwi selaku Komisioner KPPAD KKA ketika di temui Ignnews.id
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-Semakin hari kasus pencabulan di Kabupaten Kepulauan Anambas terus meningkat, bahkan kebanyakan yang melakukan tindak pencabulan anak di bawah umur adalah orang terdekat korban bahkan masih dalam lingkup keluarga.

Berdasarkan data yang diperoleh Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD), sejak akhir Desember 2019 sampai sekarang sudah tercatat 16 kasus pencabulan yang ditangani oleh KPPAD.

Baru-baru ini, kasus pencabulan kembali terjadi di salah satu desa di Kabupaten Kepulauan Anambas, korban adalah anak dibawah umur (balita). Sedangkan terduga pelaku berumur sekitar 40 tahun.

Riska Pratiwi, Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepulauan Anambas mengungkapkan bahwa baru-baru ini ia beserta team KPPAD, P2TP2A, serta kasatreskrim menangani tindak pencabulan di salah satu desa di Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Kemarin kita turun langsung ke tempat kejadian, di sana ada tindak pencabulan anak usia 3,8 tahun dan 4,2 tahun, dan terduga pelaku (inisial PK) itu satu orang yang sama berumur 40 tahun,” ungkap Riska kepada wartawan, Senin (24/8/2020).

Dikatakan dia, minimnya bukti membuat proses kasus ini sedikit terkendala. Dan sekarang pihak KPPAD mendapat kabar bahwa terduga pelaku telah kabur.

Kemarin sudah dilakukan visum, kata orang tua korban vital sang anak memerah dan sedikit lecet, mereka juga sudah buat laporan ke Polsek, hanya saja hasil visum tidak terbaca ,karena dia hari setelah kejadian baru divisum, Namun dari keterangan korban ia mengaku sudah ditiduri terduga pelaku,” tutur dia.

“Kami dari KPPAD Anambas berharap agar kasus ini bisa cepat di selesaikan, dan tidak ada lagi kasus pencabulan seperti ini dimasa akan datang di KKA khususnya,” pungkas dia. (Julina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *