KMP Bahtera Nusantara 01 Gagal Berlayar, Penumpang Kecewa

Tampak penumpang yang keluar dari kapal roro akibat kapal gagal berlayar. (Foto istimewa)
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-PT ASDP Indonesia Ferry cabang Batam meminta maaf atas terjadinya kerusakan mesin, maka KMP Bahtera Nusantara 01, rute Tanjung Uban menuju Matak terpaksa tidak berlayar meskipun penumpang telah berada di kapal.

Penumpang asal Kabupaten Kepulauan Anambas, Yuli Angraini (26) mengeluhkan telah terjadinya pembatalan keberangkatan kapal roro yang melayani pelayaran dari pelabuhan Tanjung Uban menuju Matak tanpa pemberitahuan sebelumnya.

“Mestinya, pihak manajemen PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Batam memberi pengumuman terkait pembatalan keberangkatan. Kami dibiarkan tidur di kapal dan menunggu berlayar setelah itu pihak kapal mengumumkan terjadi kerusakan mesin dan kapal gagal berlayar setelah 17 jam lamanya,” ungkap Juli Angraini salah seorang calon penumpang ketika menghubungi ignnews.id, Kamis (7/1/2021).

Kata dia, kapal tersebut sandarnya dipelabuhan Tanjung Uban sedangkan dirinya menginap hotel di wilayah Tanjungpinang, jarak tempuh mencapai Tanjungpinang sekitar 2 jam menggunakan kendaraan roda empat.

Dirinya kecewa dikarenakan tidak ada pemberitahuan sebelum jadwal kapal berlayar. Mestinya diberitahukan informasi terkait hal itu agar dia bersama penumpang lainnya tidak menumpuk dipelabuhan selama 17 jam.

“Sudah pasti biaya kami keluarkan lebih. Biaya makan menjadi bertambah, waktu kami terkuras dan badan letih. Mudah-mudahan kejadian ini tidak berdampak terhadap penumpang lain kedepannya,” ujar dia.

Terpisah, Tuti Saputri (24) gadis asal Siantan Tengah mengatakan, sebagai penumpang dirinya merasa sangat kecewa terkait hal tersebut.

“Ya, saya kecewa sekali. Badan lelah dua jam perjalanan dari Tanjungpinang menggunakan minibus, setibanya dipelabuhan Tanjung Uban kapal gagal berlayar. Kami tidak dapat info terkait adanya kendala teknis yang dialami kapal itu,” tutup dia. (Julina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *