Pasca Kenaikan BBM, Harga Tiket Kapal Swasta Naik, Pelni Masih Tetap

Kapal Pelni yang hendak bersandar di Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang baru baru ini
banner 120x600

BINTAN – Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa hari lalu sudah menyebabkan kenaikan harga tiket kapal swasta. Namun PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero Cabang Tanjungpinang belum menaikkan harga tiket kapal laut.

Seperti yang terjadi di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Bintan Timur. Calon penumpang yang menggunakan transportasi laut yang menggunakan armada kapal Pelni seperti KM Umsini, KM Bukit Raya dan KM Kelud belum ada perubahan harga tiket.

Soeharto Kaur Ops Pelni Cabang Tanjungpinang beberapa hari lalu mengatakan jika harga tiket Pelni dari Pelabuhan Sri Bayintan Kijang belum ada perubahan. Dikatakannya, harga tiket saat ini berbeda-beda untuk setiap rutenya.

“Masih harga lama, sudah enam tahun terakhir ini belum ada perubahan (kenaikan),” katanya.

Ia mencontohkan, seperti harga tiket dari dari Pelabuhan Sribayintan Kijang menuju Tanjung Priok, Jakarta menggunakan KM Umsini dengan harga tiket Rp326 ribu untuk dewasa. Kemudian harga tiket untuk calon penumpang masih bayi sekitar Rp 38 ribu sampai Rp 76 ribu per orang.

“Kemudian, KM Bukit Raya dibanderol harga tiket kisaran Rp99 ribu sampai 326 ribu per orang kategori calon penumpang dewasa. Untuk calon penumpang yang masih bayi, harga tiket kapalnya kisaran Rp 15 ribu hingga Rp 39 ribu per orang. Bagi calon penumpang yang menggunakan transportasi laut KM Kelud, harga tiket yang diberikan pihak Pelni ke calon penumpang dewasa kisaran Rp 49 ribu sampai dengan Rp1.035.000,” terangnya

Ia menambahkan juga, perbedaan tarif kapal Pelni tergantung dengan rute dan juga nama kapal. Untuk rute terdekat atau terjauh juga belum ada kenaikan harga tiket. (kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *