Pemda Desak Operator Dapat Perkuat Sinyal 4G Pulau Jemaja sama sewaktu Kunjungan Tim Kemenkopolhukam

Foto saat kunjungan Deputi 7 Kemenkopolhukam, Telkomsel dan Palapangring, Moratelindo di Kabupaten Kepulauan Anambas
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-Dengan adanya kicauan keluhan masyarakat di media sosial terkait hilang timbul jaringan internet 4G di wilayah Kecamatan Jemaja dan Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) saat ini dan terkesan menyalahkan pihak Pemerintah KKA

Terkait hal tersebut, pihak Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) KKA, Jeprizal mengatakan, timnya telah melakukan penulusuran informasi yang dikeluhkan masyarakat di wilayah 2 site tower itu bahwa benar adanya kondisi jaringan 4G di Kecamatan Jemaja dan Jemaja Timur hilang setelah adanya kunjungan Deputi tujuh Kemenkopolhukam, Telkomsel, Palaparing dalam waktu seminggu sebelumnya.

“Kondisi jaringan di jemaja dan Kuala Maras bahwa keluhan masyarakat akses data sudah lebih satu Minggu sejak kunjungan deputy 7 Kemenkopolhukam ke anambas menjadi lambat seperti yang dirasakan masyarakat saat masih terhubung dengan satelit. kondisi sinyal sudah bagus itu hanya dirasakan masyarakat lebih kurang 1 mingguan saja setelah itu kembali dirasakan lambat untuk akses data melalui jaringan LTE 4G. Saat ini diketahui KKA sedang dalam melaksanakan Pemilukada serentak tahun 2020,” ungkap Jeprizal selaku Kadiskominfotik KKA kepada Ignnews.id, Kamis (1/10/2020).

Kini masyarakat terkesan menyalahkan pihak Pemda KKA seakan Pemda yang memiliki kewenangan dan permasalah teknis atas terjadinya lemotnya sinyal dan hilang timbulnya sinyal 4G, padahal sudah terhubung teristerial dengan backbone Palaparing Barat tapi dirasakan masih seperti menggunakan visat.

Kata dia, dirinya telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan sejumlah pihak operator diantaranya, Telkomsel, Dirut Palaparing, Moratelindo bahwa diakui oleh pihak ooerator bahwa telah terjadi kelemahan sinyal diwilayah tersebut.

“Kami berharap kepada seluruh pihak yang memiliki kewenangan tersebut dapat kiranya memperbaiki dan meningkatkan layanan jaringan 4G di dua kecamatan tersebut yang diketahui berada di posisi Kawasan Strategis Perbatasan Negara (KSPN) dan harapan besar kepada PT Palaparingbarat selaku Badan Pelaksana Usaha Bakti Kementerian Kominfo, Telkom Group, PT.Moratelindo dapat merespon dengan cepat dan dapat bekerjasama mencari solusi yg terbaik untuk hadir di perbatasan Negara NKRI atas keluhan masyarakat yang sangat membutuhkan jaringan sinyal 4Glte dgn akses internet cepat saat ini,” tukas dia. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *