Pemda Gandeng Kadin Batam Dalam Pembangunan Sektor Pariwisata

Foto sejumlah pengurus Kadin Batam ketika berkunjung di Anambas dan bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris dan Wan Zuhendra. (foto Istimewa)
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam untuk melakukan percepatan pembangunan perekonomian sektor pariwisata di wilayah perbatasan Indonesia yakni Kabupaten Kepulauan Anambas.

Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH menerima kunjungan dari Ketua Kadin Batam diruang kerjanya dijalan Fisabilillah Pasir Peti, Selasa (15/9/2020).

Kata dia, Ketua Kadin Batam, Jadi Rajaguguk membahas bersama pihaknya terkait dorongan pembangunan anambas disektor pariwisata khususnya. Dalam pembahasan tersebut, Kadin Batam langsung melakukan komunikasi dengan Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Sekretaris Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nasional dan langsung direspon dengan positif.

“Pada prinsipnya kami dari Pemda Anambas menyambut baik atas peluang-peluang usaha dan bisnis demi menggerakan ekonomi masyarakat anambas yang lebih baik. Saat ini terus diupayakan KKA dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),” ungkap Abdul Haris, SH selaku Bupati Kepulauan Anambas ketika ditemui, Selasa (15/9/2020).

Abdul Haris cukup piawai menangkap peluang dalam peningkatan pembangunan demi pertumbuhan perekonomian masyarakat disektor pariwisata.

“Kami harapkan investor yang dibawah Kadin Batam dapat kiranya membuka usaha disektor pariwisata di anambas dengan menguntungkan kepentingan masyarakat anambas pada umumnya,” ucap dia.

Perlu diketahui, Pemda anambas telah membebaskan pajak kepada pihak investor yang akan baru berkembang, terutama jenis usaha perhotelan selama dua tahun sejak beroperasi.

“Kita bebaskan pajak selama dua tahun untuk pengusaha hotel yang baru mulai beroperasi di anambas. Hal itu sudah berlaku sejak saya memimpin selama ini,” sebut dia.

Kata dia, bagi pemilik lahan disarankan untuk tidak melepaskan lahanya dengan cara menjual, cukup dengan kontrak kerjasama atau investasi. Hal itu berguna bagi individu dan keturunannya hingga ke anak cucu nanti kepada pengembang atau investor tersebut.

“Saya berharap akan lebih banyak hotel-hotel berbintang lima di anambas ini kedepannya. Saya pastikan masyarakat akan lebih sejahtera lagi,” ucapnya.

Pemda juga membatasi bagi para investor untuk membangun perhotelan di sejumlah titik, artinya tidak semua pulau bisa dijadikan hotel berbintang. Lagi pula, kesempatan bagi warga yang hendak berusaha dengan cara membangun Homestay itu juga bagian dari upaya pengembangan pembangunan pariwisata untuk wilayah yang telah ditentukan seperti desa sadar wisata.

“Hal ini sudah kita paparkan kepada Kadin Batam ketika berkunjung ke anambas. Kami menyambut baik atas niat yang mulia Kadin Batam yang telah ingin mendorong anambas disektor wisata,” tutur dia. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *