Proyek SP II Tetap Dilanjutkan Hingga Tuntas

Progres pembangunan SP II yang sedang dilaksanakan
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengatakan, pembangunan jalan Semen Panjang (SP) II sistemnya Multiyears dan pada tahun 2021 akan dituntaskan pelaksanaan pekerjaannya.

Seluruh kegiatan berjalan dengan sesuai rencana dan dilalui dengan tahap-tahapan. Diakuinya dalam pelaksanaan akan mengalami kendala-kendala secara teknis.

“Kegiatan on progres. Persoalan teknis yang dialami bisa diatasi dan kita selesaikan dan sebagai evaluasi kami kedepannya,” ungkap Andiguna Hasibuan selaku Plt Kadis PUPRD KKA saat ditemui ignnews.id, Selasa (12/1/2021).

Ia juga menyampaikan, terkait laporan yang disampaikan oleh LSM dugaan perusakan karang, saat dalam proses verifikasi oleh Gakkum DLHK. Pihaknya sebagai pemarkasa kegiatan pembangunan SP II telah memberi klarifikasi dan tanggapan.

“Kita masih menungga hasil rekomendasi dari tim Gakkum. Kami serahkan kepada tim Gakkum yang akan menilai semuanya,” sebut dia.

Tambah dia, pihaknya sebagai stakeholder akan tetap melanjutkan pembangunan SP II ini dan dirinya menargetkan akhir 2021 akan tuntas pekerjaan tersebut.

“Kami mohon dukungan kepada seluruh elemen masyarakat agar pekerjaan ini bisa dituntaskan dan bisa dinikmati bersama terkhususnya bagi warga yang berada di sekitar SP II tersebut.

Lanjut dia, terhentinya pemancangan tiang ini akibat keadaan gelombang masih tinggi, angin dan hujan saat ini. Hal ini masih dalam tahap wajar.

“Proses pemberhentian yang dilakukan pihaknya hanya dibagian indikasi perusakan karang. Untuk kegiatan lainnya masih terus berlangsung. Tidak ada proses pelaksanaan kegiatan pembangunan SP II itu dihentikan. Hingga saat ini tidak ada kendala terkait pembangun tersebut,” tegas dia.

Sementara itu, Ardi Lafiza selaku General Superintendent PT Ganesa Bangun Riau Sarana yang melaksanakan kegiatan pembangunan SP II itu mengatakan, proyek ini tetap berjalan dan saat ini belum bisa dilaksanakan pemancangan tiang pancang akibat cuaca yang tidak mendukung.

“Kami bisa menyiasati ketika angin kencang agar bisa melaksanakan pekerjaan dengan memancang dilokasi dangkal. Akibat ada sedikit persoalan maka kami menunggu rekomendasi dari pihak kompeten.

Kata dia, saat musim utara saat ini banyak mengalami kendala terkait teknis pekerjaan. Namun untuk ketersedian bahan material diakuinya sangat cukup di gudang milik PT Ganesa Bangun Riau Sarana. Nilai anggaran proyek tersebut sekitar Rp 72 Miliar sharing antara APBD KKA dan APBD Provinsi Kepri.

“Pemda Anambas tidak pernah menghentikan pelaksanaan pekerjaan tersebut. Kami menunggu keadaan cuaca baik agar dapat melakukan pemancangan,” terangnya. (Fendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *