Ignnews.id,Anambas-Sejak tahun 2016 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Kuala Maras, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) telah dibentuk, namun tidak diberikan penyertaan modal bahkan bisa dikatakan saat itu Bumdes Vakum.
Nepfi Rupika, SE yang menjabat sebagai Kepala Desa Kuala Maras saat ini mengaku, bahwa sejak kepemimpinan dirinya dari tahun 2018 ia langsung melakukan renovasi mulai dari struktur kepengurusan hingga bangunan milik Bumdes Kuala Maras.
“Bumdes bergerak sejak kepemimpinan saya, dibentuknya sudah lama tahun 2016 tapi tidak bergerak sama sekali. Saat ini Bumdes menjalankan dibeberapa sektor ekonomi diantaranya, sektor perikanan, sektor Bahan Bakar Minyak (BBM), mengelola air bersih bahkan menyediakan lapak bagi pedagang kaki lima di pelabuhan Pikuk Desa Kuala Maras dan Bumdes juga yang mengelola penginapan Sri Lakang,” ungkap Nefpi Rupika selaku Kepala Desa Kuala Maras kepada Ignnews.id saat di temui, kemarin.
Kata dia, saat ini sejumlah kegiatan tidak berjalan dengan semestinya dikarenakan masa pandemi covid-19. Salah satu contoh pedagang kaki lima dipelabuhan Pikuk tidak bisa melaksanakan aktivitasnya karena kapal Pelni tidak sandar dipelabuhan tersebut.
“Memang ekonomi kita melemah sejak pandemi covid-19 saat ini. Mudah-mudahan segera pulih Korona ini khususnya di Indonesia,” ucap dia.
Ia menjelaskan, kegiatan renovasi yang dilakukan Bumdes seperti perbaikan perpipaan, renovasi lapak, renovasi penginapan, renovasi pabrik es.
“Alhamdulilah, semua kegiatan itu berjalan sesuai dengan fungsinya. Bumdes tidak melaksanakan kegiatan simpan pinjam dan lagi pula saya sangat khawatir Bumdes tidak akan bisa mengelola bidang itu. Saya juga takut sistem simpan pinjam akan menimbulkan masalah baru,”tukasnya. (Fendi)
