TANJUNGUBAN – Warga Kampung Mentigi, RW 01 Kelurahan Tanjunguban Kota menyambut masuknya Bulan Suci Ramadan dengan tradisi pemasangan lampu cangkok yang diletakan di sepanjang jalan kampung tersebut mulai Senin (11/03/2024) malam atau malam pertama dilaksanakan salat tarawih.
Pemasangan lampung cangkok di Jalan Imam Bonjol serta sejumlah gang di jalan tersebut menambah kemeriahan Bulan Suci Ramadan yang yang jatuh pada 12 Maret 2024.
Lampung cangkok yang terbuat dari limbah minuman kaleng dan kaca ini dinyalakan dengan bahan bakar solar. Lampu cangkok yang mulai menyala usai salat maghrib ini membuat suasana Ramadan semakin melekat di hati.
Hidayat, Ketua RW 01 Kelurahan Tanjunguban Kota mengatakan, jika pemasangan lampu cangkok ini sudah menjadi tradisi di Kampung Mentigi setiap Ramadan. Menurutnya, kebiasan tradisional ini sudah melekat di masyarakat perkampungan Mentigi sejak dahulu.
“Lampu cangkok ini identik dengan lampu zaman-zaman dulu atau tradisional lah. Ini juga identik dengan Bulan Suci Ramadan. Karena zaman-zaman dulu belum ada atau banyak lampu listrik, lampu inilah yang dipergunakan masyarakat saat malam,” ucapnya.
Untuk tahun ini, ia mengatakan ada 700 lebih lampu cangkok yang dibuat dan dipasang di sepanjang jalan dan juga gang-gang rumah warga.
“Ya kami buat ini secara swadaya saja, ada yang kumpulkan kaleng dan botol kaca, ada yang menyiapkan kayu, ada yang memasang lampu, ada yang menyalakan dan ada memadamkan serta menutup dengan plastik agar tidak terkena hujan. Semua kami lakukan gotong royong,” sebutnya.
Ia menyampaikan, dengan suasana kemeriahan lampu cangkok Bulan Suci Ramadan di kampungnya, ia mengharapkan masyarakat semakin semangat beribadah dan bersama menjaga lingkungan agar tetap aman, nyaman dan tertib.
“Lampu cangkok ini akan dinyalakan sepanjang malam Bulan Suci Ramadan,” tambahnya.(Aan)
