Akhirnya Warga Jemaja Timur Angkat Bicara, Ada Apa?

Tower yang terpasang di salah satu titik di pulau Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas
banner 120x600

Ignnews.id,Jemaja Timur-Akhirnya warga Desa Genting Pulur Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) angkat bicara terkait hilang timbulnya akses jaringan internet dan telekomunikasi.

Kata Burhanudin selaku warga Desa Genting Pulur mengatakan, di era zaman saat ini jaringan internet dan telekomunikasi bukan menjadi kebutuhan barang mewah lagi, akan tetapi sudah menjadi kebutuhan kehidupan setiap harinya.

“Saya pun heran juga, kenapa desa kami saja yang sulit mendapatkan jaringan internet. Saya berharap Pemerintah Daerah KKA serius menangani persoalan yang kami alami,” ungkap Burhanudin kepada ignnews.id, Minggu (25/4/2021).

Ia juga menambahkan, persoalan provider sebagai penyedia sinyal dirinya mengatakan, hal tersebut bukan menjadi tanggung jawab masyarakat, akan tetapi hal itu tentu dilakukan koordinasi oleh pihak pemerintah daerah atau pemerintah pusat.

“Kami hanya butuh kepastian, akses jaringan internet dan telekomunikasi bisa diakses oleh masyarakat. Handphone saya harus digantung di salah satu tepi dinding rumah agar memperoleh sinyal,” ucap dia.

Dirinya sangat berharap kepada semua pihak yang memiliki tanggung jawab terkait hal tersebut agar masyarakat Desa Genting Pulur bisa menikmati akses jaringan internet dan telekomunikasi dengan bebas seperti masyarakat desa lainnya.

“Kesal juga, kami harus ke Desa Kuala Maras jika ingin memperoleh jaringan internet yang maksimal. Saya merasa belum menikmati Kemerdekaan Sinyal yang di elu-elukan sejumlah pihak tersebut. Saya akan menyurati Kementerian Kominfo agar desa saya ini tidak terisolir jaringan internet lagi,” tegasnya.

Sedangkan warga Desa Ulu Maras, Munawar pula mengeluhkan hal yang sama, bahwa jaringan internet di desanya hilang timbul. Dirinya juga heran, persoalan ini sudah bertahun-tahun dialami namun tidak bisa dituntaskan.

“Jangan buat kami hilang rasa kepercayaan kepada pemimpin. Dalam menuntaskan persoalan jaringan pun sulit di wujudkan. Semoga kedepannya hal ini segera diprioritaskan agar jaringan di desa saya tidak menjadi persoalan lagi,” cetusnya.

Sementara itu, Camat Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas, Indra Gunawan yang notabenenya anak pribumi Desa Ulu Maras membenarkan, bahwa di desanya masih kekurangan akses jaringan internet dan telekomunikasi.

“Desa Ulu Maras dan Desa Genting Pulur yang masih diperjuangkan oleh Pemda KKA melalui Dinas Komunikasi dan Informatika. Saya berharap sangat hal itu segera diwujudkan,” sebut dia.

Lanjut dia, kondisi saat ini yang melawan masa pandemi covid-19 dan warga dilarang untuk berkerumunan serta jaga jarak lalu wajib mematuhi protokol kesehatan, mestinya pemerintah menyediakan fasilitas infrastruktur salah satu ketersedian jaringan internet. Hal itu agar dapat mempertahankan komunikasi antar masyarakat melalui jaringan internet.

“Satu sisi kami serba salah. Peraturan harus ditegakkan, tapi satu sisi kebutuhan masyarakatpun masih belum terpenuhi secara maksimal. Mudah-mudahan Diskominfo bisa segera mengatasi persoalan ini nantinya. Kami juga mengucapkan terima kasih atas upaya-upaya yang dilakukan oleh Diskominfo selama ini, sehingga salah satu desa kami sudah maksimal jaringan internetnya yakni di Desa Kuala Maras,” tukasnya. (Fendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *