Ignnews.id, Anambas-Saat masa pandemi covid-19 sejumlah proyek mengalami refocusing atau realokasi anggaran. Data paket proyek dalam daftar Unit Layanan Pengadaan (ULP) berjumlah 166 paket dan sejumlah paket mengalami tertunda dan atau batal tender.
Hal itu disampaikan oleh Kepala ULP Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Teti Arnita mengatakan, daftar paket secara keseluruhan sekitar 166 paket. Pihaknya telah meminta data terkait data paket yang mengalami tertunda maupun pergeseran akibat covid-19.
“Data paket dari Balitbangpeda belum diserahkan kepihaknya. Secara pasti saya belum tahu jumlah paket yang mengalami pergeseran akibat refocusing tersebut,” ungkap Teti Arnita selaku Kepala ULP kepada Ignnews.id, Jum’at (10/7/2020).
Ia menjelaskan bahwa, pada tahun 2020 hingga bulan Juni paket yang telah selesai dilelang bahkan telah menangkan tender sekitar 34 paket, sedangkan untuk proses lelang sekitar 8 paket dan 41 paket proyek batal tender.
“Ada 83 paket belum tahu kejelasannya. Data tersebut masih berada di Balitbangpeda,” ujar dia.
Lanjut dia, untuk proyek yang memiliki nilai yang cukup pantastis saat ini yang sudah dilakukan proses lelang adalah Pembangunan Puskesmas Tarempa sekitar Rp 9,7 Miliar.
“Saat ini telah dilaksanakan pekerjaannya oleh kontraktor pemenang tender,” sebutnya.
Untuk akses pembangunan jalan Teluk Kaut Desa Batu Berapit Kecamatan Jemaja tidak berdampak terhadap refocusing anggaran.
“Salah satu proyek yang ada di pulau Jemaja tidak mengalami refocusing yakni akses jalan Teluk Kaut,” pungkasnya. (Red)
