Aksi Susulan Mahasiswa Kepri Terkait Penolakan RUU Cipta Kerja

Terlihat para Mahasiswa Kepri menggelar aksi demo penolakan terkait RUU Cipta Kerja (foto Ignnews.id)
banner 120x600

Ignnews.id,Tanjungpinang-Aksi demo penolakan omnibuslaw dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dari beberapa organisasi dan juga BEM se Kota Tanjungpinang-Bintan di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kperi), Selasa (13/10/2020) siang.

Aksi demo hari ini merupakan aksi susulan dari aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa dan buruh pada kamis 8 Oktober 2020 yang lalu.

Dalam aksi ini diikuti oleh beberapa organisasi seperti, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia (STTI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (GMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), From Aliansi Mahasiswa Indonesia (FAMI) dan BEM se-Tanjungpinang-Bintan.

Pada aksi kali ini mahasiswa tetap menuntut kepada pemerintah untuk tidak melaksanakan Rancangan undang-undang (RUU) Cipta Kerja atau Omnibuslaw melalui anggota DPRD Kepri. Namun karna tuntutan dari mahasiswa tidak digubris oleh pihak DPRD Kepri lalu para mahasiswa menyampaikan mosi tidak percaya kepada anggota DPRD Kepri dan memilih mundur dan membubarkan diri.

“Kita menyampaikan mosi tidak percaya kepada DPRD Kepri,” ujar Presiden Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji Rindi Apriyandi.

Dia menyampaikan, mahasiswa hanya ingin menyampaikan aspirasi dan tidak ingin terjadi kerusuhan.

“Tuntutan kita tidak banyak, kita menuntut DPRD sebagai perwakilan masyarakat Kepri untuk menyampaikan kepada Presiden RI untuk mengeluarkan Perpu Pembatalan UU Cipta Kerja,” ujarnya. (Fr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *