Alhamdulilah, Upah ‘Keringat’ Pekerja SLB Sudah Terbayarkan

Abdul Kadir salah seorang penerima upah kerja dari proyek pembangunan SLB di Desa Tiangau, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas ketika ditemui Ignnews.id dikediamannya.
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-Sejumlah para pekerja proyek pembangunan gedung Sekolah Luar Biasa (SLB) di Desa Tiangau, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) kini merasa lega dengan telah dibayarkan sebagian upah kerjanya yang sebelumnya sempat tertunda oleh dari perwakilan pihak Komite pada hari Jum’at (20/8/2020).

Abdul Kadir salah satu dari pekerja yang mengalami penundaan pembayaran terkait upahnya ketika dikonfirmasi oleh Ignnews.id dikediamannya mengatakan, dirinya bersyukur dengan telah dibayarkan sejumlah uang upah kepadanya, meskipun masih ada kekurangan bayar namun sudah lebih dari separuh dibayarkan.

“Alhamdulillah, upah saya sudah dibayarkan dari Rp 5.100.000 dibayarkan sebesar Rp 4.250.000. Ada sisa lagi sekitar Rp 750.000 belum dibayarkan. Kalau memang ada pembayaran selanjutnya saya tetap menunggunya, karena uang sebesar itu bagi saya sangat bernilai,” ungkap Abdul Kadir selaku penerima upah dari perwakilan komite ketika dikonfirmasi Ignnews.id, kemarin.

Kata dia, dirinya akan lebih waspada untuk menerima pekerjaan dari pihak kontraktor untuk kedepanya. Hal ini bagian dari pengalaman besar bagi dirinya.

“Saya tidak menyangka akan terjadi seperti ini. Hal ini bagian dari pengalaman saya lah. Mungkin nanti harus ada kontrak kerja,” sebut dia.

Sedangkan, Norman Candra sebagai pekerja mengatakan, upah dirinya sudah dibayarkan oleh pihak perwakilan Komite kepada dirinya, meskipun masih ada yang tertunda.

“Alhamdulillah, sudah dibayar uang upah saya, untuk biaya atau hutang dengan yang lain saya tidak tahu secara pasti,” ucapnya.

Sementara itu, Antonius Roy Kardo yang selalu disapa Roy mengatakan, pada hari Jum’at (20/8/2020) sejumlah upah telah dibayarkan. Uang yang dibayarkan secara keseluruhan sekitar Rp 157 juta.

“Bersyukur juga saya selaku unit kerja disini. Ringan beban saya kepada para pekerja dengan dibayarkan upah para pekerja tersebut,” sebut dia. (Fd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *