Banjir Di Jalan M Tahir Latif Makin Parah, Jalannya Seperti Off Road

Kondisi banjir di Jalan M Tahir Latif, Kelurahan Tanjunguban Utara, Selasa (30/8/2022)
banner 120x600

TANJUNGUBAN – Kondisi banjir yang melanda Jalan M Tahir Latif, Kelurahan Tanjunguban Utara semakin parah, hal ini seperti terjadi pada Selasa (30/8/2022) pagi.

Hujan yang melanda kawasan Bintan Utara itu membuat luapan air naik ke jalam aspal hingga setinggi paha orang dewasa. Kondisi banjir membuat lalu lintas terhambat dan beberapa sepeda motor mogok saat akan menerabas genangan air.

Makmur, Ketua Forum RT/RW Kelurahan Tanjunguban Utara membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya kondisi tersebut semakin parah sejak adanya pematangan lahan di wilayah sekitar Perumahan Telaga Surya.

“Semakin hari semakin parah, motor saya melintas mogok saat akan mengantar anak sekolah. Apalagi kondisi jalan sudah rusak dan tertutup tanah dan batu, jalan aspal itu jadinya seperti jalan off road,” keluh Makmur.

Kondisi banjir, lanjutnya, sudah mulai terjadi sejak tahun 2019 lalu, dimana kondisi parit dipersempit dengan dibangunnya batu miring oleh pengembang. Selain itu juga tanah dan lumpur dari pengupasan lahan membuat parit semakin dangkal. Ia bersama pihak RT/RW dan pemerintah sempat kerap melakukan gotong royong membersihkan jalan, namun dengan segala keterbatasan, saat hujan kondisi jalan jadi rusak kembali.

“Harusnya jika ada pembangunan oleh pengembang, parit harus semakin dibaguskan dan dilebarkan, bukan dipersempit dari semula. Apalagi tadi luapan air dari arah Dahope ke M Tahir Latif sangat deras, sehingga tidak tampak lagi drainasenya,” sebutnya.

Ia menegaskan, keluhannya dan warga lainnya dapat didengar dengan memperbaiki drainase, memperbaiki jalan yang rusak dan mengatur pembangunan yang akan dilakukan sesuai dengan mekanisme aturan yang ada.

“Apalagi di sepanjang Jalan M Tahir Latif ini minim penerangan. Jalan rusak dan gelap sudah ada memakan korban jatuh, meski tidak ada korban jiwa, paling tidak jangan sampai terjadi dan bertambah korban luka,” pintanya.

Sementara itu, Arif warga lainnya juga mengeluhkan kondisi luapan air banjir di Jalan M Tahir Latif. Ia yang akan bekerja ke Kawasan Lagoi juga sempat berputar arah mencari jalan alternatif.

“Semakin hari kalau hujan semakin parah saja banjir ini ku tengok. Lumpur tanah merah semua itu bang. Aku rasa ada orang buka lahan di atas sana itu bang,” ucapnya.

Ia berharap juga, kondisi banjir dan perbaikan jalan dapat segera dilakukan. Mengingat jalur tersebut juga merupakan jalur pariwisata ke Lagoi.

“Percuma saja di Lagoi cantik-cantik kawasannya dan jalannya, tapi pas lewat sini rusak-rusak begini, banjir pula,” ungkapnya.(aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *