Harus Putar Otak, Nelayan Untuk Bertahan Hidup Saat Masa Pandemi

Foto nelayan saat menjualkan ikan dipasar
banner 120x600

ignnews.id, Bintan-Mengupayakan kebutuhan protein gizi pada masyarakat, nelayan Bintan sangat membutuhkan tempat pelelangan ikan. Hal ini yang dibutuhkan bagi banyak nelayan yang berada di kabupaten Bintan.

Darwin salah satu nelayan di Kampung Sei 6 Laut, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan mengatakan saat ini kesejahteraan para nelayan harus disorot oleh pemerintah terutama selama Pandemi.

“Pendapatan menurun drastis mas, anjlok, bingung apalagi situasi pandemi, daya beli masyarakat turun karena ekonomi juga tak stabil. Jadi dengan situasi seperti ini kami pandai-pandai ajelah nak hidup mas,” bebernya. Sabtu, (12/6/2021)

Diketahui, Darwin sejak umur 15 tahun sudah menekui profesi sebagai nelayan, dan ia sangat menyayangkan di Bintan tidak ada tempat pelelangan ikan.

Dari hal tersebut, ia dan nelayan lainnya untuk tahun ini kesulitan dalam menjual ikan yang di peroleh.

Darwin menegaskan tempat pelelangan ikan sangat penting untuk di Bintan, nyatanya ekspor ikan tidak satu pintu.

“Dari pemerintah mereka masing-masing punya kapal bisa ekspor, jadi selama ini yang tak punya kapal jual ikan ya ke toke. Jika sama toke sulit, kadang harga dimain-mainkan sama mereka kadang naik, kadang turun jauh, pendapatan tak tentu,” imbuhnya, Siang.

Hal lain yang juga patut menjadi perhatian ialah ketersediaan BBM, Ia mengatakan solar sangat sulit didapatkan, padahal solar merupakan kebutuhan primer untuk melaut.

Hal lain yang harus diperhatikan bagi para nelayan adalah BBM jenis solar saat ini susah diperoleh.

“Seperti BBM jenis solar untuk kelaut pake solar, kadang solar sangat sulit, selama ini kadang beli eceran mahal, kalau beli ngantri apalagi di Barek motor ngantrinya sampai kelaut,”tutupnya. (Oppy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *