Maju Di Pilkades Sebong Pereh, Bahari Siap Dorong Kemajuan Ekonomi Masyarakat Kecil Dan Wisata Lokal

Bahari
banner 120x600

TELUKSEBONG – Bahari (52), tokoh masyarakat, Budaya dan agama di Bintan akhirnya maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sebong Pereh tahun 2022. Pria yang akrab dikenal dengan nama Ustad Bahari ini sudah mempersiapkan visi dan misinya untuk memajukan wilayahnya.

Bahari yang ditemui, Selasa (20/9/2022) petang kemarin ini mengaku terpanggil untuk maju di Pilkades Sebong Pereh, Kecamatan Teluksebong dengan niat untuk memajukan wilayahnya yang dinilai masih cukup tertinggal bila dibandingkan dengan wilayah desa lain. Padahal, Sebong Pereh merupakan salah satu desa terdekat dan jalur wisata Lagoi.

Keinginannya untuk maju merupakan dorongan dari masyarakat. Berkat dorongan itu, Bahari yang sehari-hari berkecimpung di dunia nelayan, pertanian, pedagang, aktivitas keagamaan dan kebudayaan ini ingin membawa aspirasi masyarakat tempat tinggalnya, terutama masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

“Visi dan misi kami tidak muluk-muluk, tapi kami yakin akan menjadi nyata dan membawa dampak positif bagi masyarakat kami,” ucapnya.

Di bidanv pariwisata, Bahari mengatakan akan menggairahkan sektor pariwisata Desa Sebong Pereh yang kini masih dinilai belum digarap maksimal. Padahal, katanya, desanya merupakan jalur wisatawan menuju Lagoi dan wisatawab lokal lainnya.

“Kami ingin membuat gairah wisata kembali naik. Nanti kami akan membuat usaha-usaha kecil di sektor pariwisata akan tumbuh. Kita punya pantai dan nanti akan kami gerakan lagi budaya lokal seperti permainan rakyat, iven wisata seperti dragon boat, jong dan gasing yang 10 tahun lalu sempat ramai di desa kami,” sebutnya.

Ia mengatakan, dengan munculnya kegiatab kebudayaan di desa, maka nantinya akan banyak wisatawan datang dan singgah. Dengan demikian maka akan ada perputaran ekonomi.

“Misalnya nanti jika ada iven kemerdekaan, maka perlombaan budaya tadi yang akan kami buat. Nantinya masyarakat juga dapat berdagang dan mendatangkan potensi ekonomi. Titik-titik pantai juga akan kami tata agar setiap akhir pekan wisatawan mau datang di desa kami untuk menikmati suasananya,” jelasnya.

Disisi dunia nelayan, dirinya berencana akan membuat peluang pendapatan bagi nelayan disaat kondisi cuaca buruk. Seperti budidaya ikan air tawar yang kini juga diminati pasar selain potensi ikan laut.

“Di kita ini nelayan setahun bekerja itu maksimal 8 bulan, itu karena kondisi cuaca. Sisanya adalah musim utara dimana nelayan susah untuk melaut. Nah mengantisipasi ini, menjelang musim angin utara maka budidaya ikan air tawar dapat dilakukan, agar saat musim angin utara, nelayan bisa memanen ikan air tawar dan dapat membantu pemasukan untuk ekonomi keluarga,” jelasnya.

Di bidang pertanian, ia juga akan mendorong pengembangan pertanian dan perkebunan dengan memberdayakan kelompok tani. Sehingga hasil pertanian akan disejalankan dengan pengembangan pemasarannya.

“Sektor pendidikan juga akan perhatian untuk mendongkrak ekonomi. Saat ini pelajar di Sebong Pereh juga sudah banyak diperhatikan oleh berbagai pihak. Namun kedepannya kami akan mendata pelajar-pelajar berprestasi dan kurang mampu. Nantinya kami akan memberikan rekomendasi khusus kepada pemerintah daerah dan pihak swasta agar dapat menerima pelajar kami untuk mendapatkan beasiswa pendidikan wajib dan pendidikan tinggi,” terangnya.

Ia menambahkan, untuk menunjang pembangunan dan pengembangan lainnya, pihaknya juga akan berkoordinasi memanfaatkan dana CSR perusahaan, menjolok Pemkab Bintan, Provinsi Kepri bahkan hingga APBN agar dapat disalurkan ke Desa Sebong Pereh.

“Kita semua paham dana desa pasti terbatas, penggunaannya juga sudah terkunci aturan. Untuk itu kita akan mendorong anggaran dari mana-mana agar dikucurkan atau dibangun di daerah kami,” ungkapnya.

Terakhir, sambungnya, disisi internal, ia akan menata dan membangun sistem keuanga desa yang transparan dan akuntabel, sehingga masyarakat nantinya akan memahami penggunaan dana desa sesuai aturan yang ada.

“Tentunya sebagai bentuk tanggungjawab kami, pengelolaan desa akan kami jalankan sesuai aturan, sehingga roda pemerintahan dan aparatur desa dapat bekerja maksimal,” tambah.(kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *