BINTAN – Ajang Muda Fest 2023 yang diselenggarakan di Kawasan Wisata Internasional Lagoi Bay pada Minggu (21/8/2023) merupakan kali kedua dilaksanakan. Ajang tersebut kini tak hanya menjadi ajang seni musik dan budaya saja, namun berkembang ke ranah UMKM dan juga teknologi untuk anak Kepri.
Dengan mengusung lomba utama seni musik, Muda Fest Bintan mengajak kawula muda Kepri untuk berkreatifitas kegiatan yang positif dan mengasah bakat-bakat dari sekolah dan juga universitas
Muda Fest yang meriah kali ini juga diinisiasi oleh Sekolah Tunas Bangsa yang berada di bawah pembinaan Yayasan Bintan Resorts yang merupakan bagian dari kepedulian pendidikan PT Bintan Resort Cakrawala (BRC).
Selain seni musik, kolaborasi juga dilakukan dengan menyertakan seni budaya, UMKM dan juga edukasi teknologi yang berbasis robot. Hal ini sesuai dengan semangat Muda Fest yang mengusung tema Muda dan Edukatif.
Nashrul S Maulidi, Ketua Panitia Muda Fest 2023 menjelaskan jika Muda Fest 2023 merupakan wadah atau ajang kreatifitas kawula muda Kepri yang disambut baik oleh Kawasan Pariwisata Internasional Lagoi.
“Ini merupakan wadah bagi anak muda kita untuk berkreasi dan juga menjadi pemantik bakat-bakat yang ada. Ini juga dilaksanakan dengan penuh rasa kemeriahan dan kebahagiaan dengan jiwa anak muda,” jelasnya.
Untuk perlombaan seni musik, lanjutnya, diikuti sebanyak 7 grup dari pelajar SMA dan 3 grup dari mahasiswa. Perlombaan seni musik juga tidak hanya sekedar menampilkan kemampuan bernyanyi dan bermusik saja. Namun ditonjolkan kemampuan akan musik daerah.
“Jadi dalam lomba musik ada dua kategori lagu wajib, yaitu kemerdekaan dan lagu daerah. Lagu tersebut diaransemen ulang semenarik mungkin, itu yang menjadi penilaian,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, Muda Fest ini tidak hanya menjadi meilik peserta saja, namun para pengunjung atau pendukung peserta akan berpartisipasi dalam memeriahkan yel-yel semeriah mungkin, tentunya pendukung yang paling keren akan mendapatkan hadiah.
Selain para peserta lomba musik, hadir juga 12 stan bazar Muda Fest yang menampilkan berbagai hal yang menarik dan unik. Seperti SMK Perkapalan Tanjunguban yang menampilkan berbagai miniatur kapal perang dan produk lainnya. Kemudian SMKN 1 Bintan Utara yang menampilkan produk robotik mereka mulai dari robot untuk listrik rumah tangga dan juga kendaraan robotik lainnya.
Ada juga SMAN 5 Tanjungpinang yang menyajikan berbagai makanan khas yang unik, salah satunya adalah telor asin rasa yang nikmat dan menggugah selera. Ada juga SMP dan SMA Tunas Bangsa yang menyajikan berbagai macam produk perhotelan dan juga kuliner Kepri, salah satu unggulannya adalah minuman kaya rasa Laksamana Mengamuk yang manis dan segar. Hadir juga Yayasan Cahaya Lentera Difa Bintan yang menyajikan produk batik kain Bintan yang dibuat langsung oleh pelajar-pelajar disabilitas yang ada di Tanjunguban.
Ada juga Semsmart yang menyajikan kreatifitas anak muda di bidang merangkai produk-produk yang kreatif. Ada juga PSB Putri Payung yang memberikan pelatihan-pelatihan diluar bidang sekolah seperti kemampuan digital dan lainnya. hadir juga SMKN 1 Gunung Kijang, Politeknik Bintan Cakrawala (PBC) Lagoi, UMRAH Tanjungpinang, STIE Pembangunan Tanjungpinang yang menyajikan berbagai kemampuan kreatif anak muda lainnya.
“Untuk produk UMKM ada olahan hasil pertanian, kerajinan tangan, lukisan, tas rajut, bunga, buku-buku sejahtera, shibori, batik, hingga pameran teknologi robot atau neobot,” tambah Nashrul
Panitia menyediakan hadiah puluhan juta rupiah kepada peserta Festival Band. Bagi Juara 1 mendapatkan Rp 4 juta, Juara 2 Rp 2,5 juta, Juara 3 Rp 1,5 juta dan pemain terbaik seperti vokalis, gitaris, drumer, dan lainnya juga mendapat hadiah.
“Panitia juga menggelar challenge and game dengan hadiah yang menarik. game ini nantinya tidak hanya sekedar menjawab pertanyaan, namun juga akan mempraktikan cara belajar di sekolah dan juga luar sekolah, sehingga pembelajaran akan semakin terasa menarik,” tambahnya.
Hebron Habeahan, GM Administrasi dan Finance menyampaikan jika Bintan Resorts akan menjadikan acara ini sebagai agenda tetap tahunan. Karena kegiatan ini selain menjadi wadah bagi kaula muda menyalurkan kreativitas juga mampu menarik kunjungan wisatawan lokal.
“Di Kepri ini memiliki generasi muda yang memiliki bakat, keterampilan dan kreativitas yang tanpa batas,” ucapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak lagi bakat-bakat muda. Dengan begitu, mereka bisa bebas bergerak, beraktivitas dan berkreasi.
“Maka kami harapkan kedepannya para generasi muda di kabupaten/kota lainnya bisa ikut ambil bagian dalam acara seperti ini,” tutupnya.
Sementara itu Rani, salah seorang pelajar yang mengikuti pameran bazar Muda Fest mengatakan jika pihaknya sangatb antusias dalam kegiatan tersebut. Selain menjadi wadah yang anak muda banget katanya, kegiatan ini menjadi kebanggaan karena dilaksanakan di kawasan pariwisata internasional.
“Kami kali ini menampilkan neorobot yang pastinya akan menarik minat dan bakat anak muda. Ini juga akan menarik anak-anak muda untuk belajar dunia robot yang kini semakin berkembang dan menjadi tren,” ungkapnya.(Aan)
