Pariwisata Potensi Ekonomi Digital Bagi Anambas

Kepala Dinas Kominfo KKA, Jeprizal
banner 120x600

Ignnews.id, Anambas-Ketika Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mengikuti acara seminar bertema “Menangkap Potensi Ekonomi Digital di Daerah 3T di Indonesia” di The Energy Building, Jakarta, Selasa (10/3/2020), disambut baik oleh sejumlah perusahan yang hadir diacara tersebut setelah mempromosikan Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki potensi wisata kedepan bagi Indonesia di wilayah 3 T.

Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika KKA, Jeprizal mengatakan, bahwa target dari Pemerintah Pusat melalui Kemenkominfo akan membangun daerah 3T dengan target meningkatkan ekonomi masyarakat digital kedepannya yang lebih baik.

“Kami menawarkan potensi-potensi wisata di Kabupaten Kepulauan Anambas kepada tamu undangan dan narasumber ketika saat itu. Alhamdulilah, kita ditanggapi positif,” ungkap Jeprizal selaku Kepala Dinas Kominfo KKA kepada Ignnews.id, Minggu (19/7/2020).

Ia menangkap peluang ketika seminar berlangsung bahwa kebutuhan jaringan internet sangat dibutuhkan oleh wilayah 3T seperti KKA. Lagi pula bidang pariwisata menjadi salah satu fokus Pemerintah Pusat saat ini dalam menggenjot perekonomian nasional.

“KKA memiliki peluang besar dalam peningkatan ekonomi nasional dibidang pariwisata. Wilayah kita tidak kalah indahnya dengan daerah lainnya di Indonesia,” sebut dia.

Tambah dia, sejumlah fasilitas Palapa Ring Barat telah dibangun di Anambas. Namun perlu diperluas lagi ke desa-desa diseluruh pelosok yang ada di kabupaten termuda di Provinsi Kepri ini.

“Dengan adanya Palapa Ring Barat (PRB) di KKA, itu sangatlah luar biasa. Diketahui KKA memiliki 256 pulau dan 25 pulau yang dihuni. Seluruh pulau yang dimiliki memiliki potensi wisata nasional. Bahkan Anambas memiliki 5 pulau terluar berbatasan langsung dengan negara asing,” sebut dia.

Oleh Karena itu KKA sangat membutuhkan jaringan internet yang luar biasa. Ia juga mengajak kepada seluruh operator penyelenggara telekomunikasi yang hadir saat itu seperti dari Asosiasj Penyelenggaraan Jasa Internet (APJI) dan Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) untuk dapat berinvestasi di KKA disegala sektor potensi peningkatan perekonomian masyarakat tentunya.

“Kami masih butuh jaringan internet dan masih banyak pelosok desa di KKA belum merasakan akses jaringan internet saat ini. Bukan hanya masyarakat yang butuh jaringan, pengusaha dan pemerintahpun sangat membutuhkan lancarnya akses jaringan internet tersebut,” ucap dia. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *