Pekerja Pertamina Energy Terminal Tanjunguban Adu Ketangkasan Fire Combat

peserta fire combat saat melakukan pertolongan pertama pada korban kebakaran, Rabu (6/3/2024)
banner 120x600

IGNNews.id BINTAN – Seratus pekerja di lingkungan PT Pertamina Energy Terminal (PET)-Integrated Terminal Tanjunguban adu ketangkasan fire combat di lapangan Sepakbola Komplek Pertamina Tanjunguban pada Rabu (6/3/2024).

Sebanyak 20 tim yang terdiri dari 5 orang beradu cepat, tepat dan teliti dalam beberapa tantangan yang diberikan oleh panitia penyelenggara peringatan Bulan K3 2024 yang dilaksanakan oleh PT Pertamina Energy Terminal (PET)-Integrated Terminal Tanjunguban.

Adi Irwansyah Tumanggor, Pjs Senior Supervisor HSSE PET Integrated Terminal Tanjunguban menjelaskan jika kompetisi fire combat ini mengadu ketangkasan personilnya dalam menghadapi simulasi kebakaran dan juga penanganan awal korban kebakaran.

Untul lintasan pertama peserta yang bekerja secara tim dan paralel ini akan dihadapi dengan jerigen foam track, kemudian berlanjut ke lifting house, dimana penanganan kebakaran di bangunan lebih dari satu lantai akan menggunakan hose selang hidrant dan peralatannya menggunakan tali.

Pertolongan pertama pada kompetisi simulasi fire combat

“Saat pelaksanaan simulasi ini di awali dengan penggunaan body harness, kemudian dimulai dengan jerigen foam track dan penanganan kebakaran di bangunan bertingkat yang menggunakan peralatan keamanan yang lengkap dengan standar penggunaan yang baik,” sebutnya.

Setelah melakukan penanganan kebakaran di bangunan bertingkat atau lifting house, kemudian tantangan selanjutnya adalah monkey bar. Pada tangan tersebut personil dilatih memiliki kekuatangan fisik, terutama tangan yang kuat baik di dalam maupun luar ruangan.

Tantangan selanjutnya adalah APAR Passing Track, pada jalur ini menggunakan APAR beroda yang didorong sesuai jalurnya ke titik-titik api.

“Terakhir adalah dummy track, yaitu penyelamatan korban yang sudah tidak dapat berjalan dan dalam keadaan darurat harus tetap diangkat ke tempat yang lebih aman,” terangnya

Tantangan monkey bar pada kompetisi simulasi fire combat

Usai adu kecepatan dan ketangkasan di simulasi tadi, selanjutnya simulasi pertolongan pertama atau P3K. Dalam tantangan terakhir ini, peserta diberi narasi informasi soal korban kebakaran dan harus dilakukan penanganan pertama yang tepat menuju pusat kesehatan.

Ia menjelaskan, simulasi tersebut merupakan tindakan dan penanganan yang sama atau sangat mirip sekali dengan situasi kerja di wilayah PT Pertamina Energy Terminal (PET)-Integrated Terminal Tanjunguban.

Selain personil lapangan, dalam simulasi tersebut juga hadir personil yang bekerja di kantor atau di belakang meja. Dengan melihat simulasi kompetisi tersebut, pekerja di dalam kantor juga akan mengetahui bagaimana yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran di lingkungan kerjanya.(Aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *