Natuna  

PLN Berupaya Lakukan Pemulihan Dengan Padam Bergilir Hingga Mesin Tambahan Tiba

banner 120x600

Salah satu mesin yang akan dikirimkan ke Natuna (Ft. Istimewa)

Ignnews.id, Natuna – Sehubungan dengan terjadinya gangguan pada mesin pembangkit listrik paska terjadi gangguan di jaringan saat cuaca ekstrim yang menyebabkan terganggunya pasokan kelistrikan Natuna, maka PLN bergerak cepat lakukan upaya-upaya pemulihan.

Selain itu PLN Natuna berupaya guna melayani kebutuhan listrik bagi masyarakat PLN melakukan manajemen beban dengan pemadaman bergilir.

“Sejak mengalami gangguan paska cuaca ekstrem beberapa hari lalu, mengakibatkan kerusakan mesin diantaranya 1 unit dI PLTD Pian Tengah, dan PLTD Ranai,” kata Manager PLN ULP Natuna Boni Sofianto kepada media ini melalui selulernya. Selasa (25/7/2023).

Boni mengatakan, akibat dari cuaca ekstrem tersebut pasokan kelistrikan Natuna kembali defisit kurang lebih 1,2 Mega Watt. Maka PLN melakukan pola padam yang disesuaikan dengan kebutuhan beban sistem.

“Memang ada kalanya padamnya jaringan terjadi di luar jadwal akibat dikarenakan beberapa faktor seperti terjadinya gangguan temporer di jaringan dan ada mesin yang lepas sinkron. Pada dasarnya kami tetap berupaya yang terbaik agar padam teratur dan meminimalisir terjadinya padam di luar rencana,” paparnya.

Saat ditanya sampai kapan proses manajemen beban atau pemadaman bergilir ini berlangsung, Boni mengaku, bahwa pihaknya sedang berupaya siang malam untuk perbaikan agar sistem segera normal kembali.

“Kami masih terus berupaya untuk percepatan perbaikan mesin yang gangguan, dan kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat. Pada intinya kami bekerja siang malam agar pasokan listrik bisa terpenuhi,” ujarnya.

Sementara itu informasi akan datangnya mesin 1,5 Mega Watt dari Kota Batam, Boni menyampaikan bahwa hingga saat ini mesin tersebut masih dalam proses cek fisik oleh petugas BC dan penerbitan SPPB.

“Untuk pengurusan administrasi dan dokumennya cukup lama. Jadi jika itu semua sudah selesai baru selanjutnya dikirim ke Natuna. Untuk mesin yang dari batam, timeline nya sampai natuna diperkirakan tanggal 7 agustus nanti,” pungkasnya. Laporan (Hardiansyah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *