Ignnews.id,Anambas-Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Peremouam dan Perlindungan dan Pemberdayaan Masyrakat (Dinsos P3APMD) mengungkapkan, saat ini program lanjut usia (lansia) telah tergabung didalam Program Keluarga Harapan (PKH).
Awalnya, program Lansia merupakan Program tersendiri yang masuk dalam Ekonomi Usaha Produktif.
“Saat ini tidak ada lagi program khusus Lansia, karena sudah tergabung dengan PKH. Ini masalahnya lansia yang tidak tergabung dalam PKH tidak bisa mendapatkan bantuan,” ungkap Ody Karyadi selaku Kadinsos P3APMD kepada Ignnews.id, Rabu (7/10/2020).
Menurutnya, untuk menyalurkan bantuan terhadap lansia saat ini sudah sulit akibat digabungkan di PKH.
“Jadi kita masukkan ke PKH pada komponen PKH itu, komponen nya itu ada ibu hamil, anak balita, anak SD hingga SMA, dan Disabilitas,” paparnya.
Sehingga kini tidak ada lagi program khusus untuk lansia saja. Sedangkan dulu progam lansia terbagi menjadi beberapa bagian, seperti bantuan kebutuhan dasar lansia, usaha ekonomi produktif lansia. Sedangkan saat ini program tersebut sudah tidak ada lagi.
Ia mengatakan, di Anambas sendiri jumlah lansia cukup banyak, berapa banyaknya ia tidak bisa memastikan dikarenakan data keseluruhan belum diinput.
“Di Anambas ini banyak lansia, kita belum input habis datanya ini, bahkan dulu itu kita ada bantu lansia ini dengan alat bantu usaha mikro,” ujar dia. (Julina)
