Saiful Lizan, Canangkan Peningkatan Ekonomi Sektor Pertanian

Kepala Desa Batu Ampar Kecamatan Kute Siantan, Saiful Lizan ketika ditemui Ignnews.id
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-Pemerintah Desa Batu Ampar Kecamatan Kute Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) akan membuka lahan seluas tiga hektare dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat disektor pertanian.

Kepala Desa Batu Ampar, Saiful Lizan memiliki gagasan yang baik dalam melaksanakan perencanaan yang bakal dilaksanakannya yakni ‘Padat Karya Tunai’. Kegiatan itu dicabangkan pada awal tahun 2021 dengan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat khusus petani yang berminat dalam menerobos peningkatan perekonomian masyarakat.

“Insallah, tahun 2021 akan kita laksanakan program kerja tersebut. Saya yakin akan berhasil dan tentu butuh dukungan semua pihak pastinya,” ungkap Saiful Lizan kepada Ignnews.id saat ditemui, Jum’at (9/10/2020).

Kata dia, dengan dibukanya lapangan pekerjaan baru akan bisa menambah pendapat ekonomi masyarakat. Para pekerja akan digaji dan pekerjaan yang dilaksanakan nantinya yakni mulai dari pembersihan lahan, penanaman hingga pemasaran.

“Kita akan persiapkan anggaranya sekitar Rp 124 juta untuk operasional sertqa gaji para pekerja tersebut. Hal ini bagian dari upaya pihak desa mengsejahterakan masyarakatnya,” sebut dia.

Tambahnya, pemasaran akan dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Diketahui masyarakat Batu Ampar masih banyak tidak memiliki pekerjaan tetap dan sebagiannya sebagai petani.

“Kita akan perkerjakan sebanyak 20 orang selama tiga bulan. Lahan yang kita gunakan seluas tiga hektare dan program ini dilaksanakan oleh Pejabat Pelaksana Keuangan Desa (PPKD) dan Bumdes,” jelas dia.

Saiful menerangkan, jumlah penduduk Desa Batu Ampar 160 KK. Mayoritas bekerja di perusahaan swasta seperti perusahaan Migas, sedangkan berstatus nelayan sebanyak 88 orang sisanya sebagai petani.

“Mudah-mudahan perencanaan kegiatan ini akan berjalan dengan lancar. Tujuannya hanya sebatas untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di sektor pertanian,” tukas dia.

Diketahui, penerima BLT juga hampir 90%, yaitu BLT DD ( Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) sebanyak 8 Orang, BLT Kemensos ( Bantuan Langsung Tunai Kementrian sosial) sebanyak 22 orang, dan 76 Orang untuk Bantuan Kabupaten. (Rn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *