Ignnews.id,Anambas-Penerbangan maskapai Wings Air yang melayani rute Bandara Letung (Anambas) menuju Bandara Hangnadim (Batam) setelah new normal terlihat lancar, sedangkan pelayanan penerbangan di Bandara Matak (Anambas) saat ini belum melayani untuk masyarakat umum.
Salah seorang penumpang pesawat Udin (38) mengatakan, selama dirinya melakukan perjalanan transportasi udara sejak new normal sejumlah penumpang cukup terlihat lancar dan tetap mengikuti persyaratan keberangkatan yakni menunjukan surat keterangan kesehatan dari puskesmas setempat.
“Kalau dari Anambas, cukup menggunakan surat keterangan kesehatan setelah dilakukan pengecekan kesehatan di puskesmas setempat,” kata Udin selaku penumpang pesawat ketika ditemui wartawan saat hendak memasuki ruang tunggu keberangkatan Bandara Letung, Senin (27/7/2020).
Kata dia, jumlah penumpang juga cukup signifikan setiap kali penerbangan. Dirinya juga berharap, penambahan jadwal penerbangan di Bandara Letung ditambah. Saat ini jadwal keberangkatan pesawat mulai dari Senin, Rabu, Jum’at dan Minggu.
“Mudah-mudahan penerbangan dilaksanakan setiap hari di Bandara Letung,” ucap dia.
Lanjut dia, bagi penumpang yang akan meneruskan perjalanan menuju Tarempa dari Letung dilayani kapal fery yang sandar didermaga Padang Melang (Jemaja). Kapal feri tersebut khusus melayani penumpang dari pesawat dan ditambah penumpang umum lainnya.
“Kini dipermudah moda transportasi bagi penumpang pesawat untuk melanjutkan perjalanan ke Tarempa. Kapal feri yang mengangkut penumpang tersebut,” tutur dia.
Sedangkan, salah seorang penumpang maskapai dari Bandara Handnadim (Batam) menuju Bandara Letung (Anambas) Novia mengatakan, ia sempat panik karna pesawat lima kali berputar di atas langit Bandara Letung akibat keadaan cuaca kurang baik dan awan tebal.
“Udah mau landing tadi, tapi karna awan nya tebal pilot tidak bisa mendaratkan pesawatnya dibandara, akhirnya pilot memutuskan untuk memutar haluan kembali ke Hangnadim. Alhamdulilah, sorenya kami kembali lagi ke Bandara Letung. Tiba di pelabuhan Tarempa menggunakan kapal feri sekitar pukul 17.30 WIB,” pungkas dia. (Julina)
