Sempat Digeruduk Warga Karena Pelayanan Tutup, Dinkes Akui Pusksesmas Teluksebong Kekurangan Dokter

Suasana Puskesmas Teluksebong saat dipadati warga pada Minggu (14/8/2022) lalu,foto istimewa
banner 120x600

BINTAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan mengakui adanya kekurangan dokter di Puskesmas Teluksebong yang berakibat tutupnya pelayanan pada Minggu (14/8/2022) lalu yang mengakibatkan puluhan orang menggeruduk puskesmas tersebut karena ada korban kecelakaan lalu lintas yang tidak tertangani.

Gamma AF Isnaeni, Kepala Dinkes Bintan yang dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut membenarkan jika tutupnya pelayanan Puskesmas Teluksebong diakibatkan kurangnya tenaga dokter yang sedang cuti melahirkan.

“Tenaga dokter disitu lagi cuti melahirkan. Karena kosong kami pinjam dokter dari Puskesmas Tanjunguban, itupun untuk pelayanan wajib pagi hingga siang,” katanya, Rabu (17/8/2022) kemarin.

Ia menambahkan, untuk korban kecelakaan yang dibawa ke Puskesmas Teluksebong saat itu sudah dirujuk ke RSUP Engku Haji Daud Busung dan sudah menadapatkan pelayanan.

“Saat ini kalau dalam kondisi darurat seperti kemarin memang tidak dapat terlayani. Kendalanya ya itu tenaga esensial seperti dokter pas-pas ngepres gitu lah. Saat ini memang sulit mencari tenaga dokter. Kami juga meminta bantuan dari provinsi, namun belum ada hasil,” terangnya.

Dijelaskannya juga, pihaknya membuka peluang untuk perekrutan tenaga dokter dan sudah diajukan ke Pemkab Bintan, baik melalui baik kontrak maupun honorer

“Untuk mengatasi kekurangan dokter, kami meminta bantuan puskesmas lain yang terdekat untuk memback-up jika diperlukan. Saat ini ada 3 Puskesmas yang buka 24 jam seperti Tanjunguban, Kijang dan Kawal. Jika darurat tenaga dokternya bisa dialihkan di puskesmas terdekatnya,” ungkapnya.

Sementara itu sebelumnya, salah seorang warga Desa Sebong Lagoi menjelaskan jika pada Minggu (14/8/2022) petang lalu terjadi kecelakaan lalu lintas di sekitar Jalan Lama Tanjunguban-Tanjungpinang tepatnya tak jauh dari Perumahan 10 Desa Sebong Pereh Kecamatan Teluksebong.

Saat itu korban yang mengendarai sepeda motor dan menambrak kendaraan roda 4 dilarikan ke Puskesmas Teluksebong karena merupakan pelayanan kesehatan terdekat. Namun saat tiba di lokasi ternyata pelayanan kesehatan tutup. Saat ini pengantar korban dan warga memadati halaman puskesmas yang tutup. (aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *