Ignnews.id,Anambas-Warga resah ketika melintas di koridor pelabuhan Sri Siantan Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) diakibatkan atap pelabuhan tersebut mengalami rusak parah ketika ditiup angin kencang.
Atap tersebut ketika ditiup angin bergetar dan dikuatirkan akan roboh sehingga tidak membuat para pengguna pelabuhan merasa tidak nyaman saat melintas.
“Rusaknya itu dikarenakan dihantam angin beberapa waktu yang lalu dan kami sudah usulkan anggaran perbaikan untuk hal itu,” ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelola Transportasi di Dinas Perhubungan KKA, Mustamin ketika ditemui Ignnews.id, kemarin.
Diakuinya, anggaran itu telah dianggarkan pada tahun 2020 ini, namun dengan adanya masa pandemi covid-19 maka terjadi refocusing anggaran sehingga tidak bisa dilakukan perbaikan.
“Kami ajukan kembali untuk perbaikan kerusakan sejumlah fasilitas dipelabuhan Sri Siantan,” sebut dia.
Tambahnya, untuk lebih jelasnya Mustamin mengajurkan untuk mempertanyakan dengan pihak yang lebih kompeten yakni Kepala Bidang (Kabid) di Dishub KKA.
“Untuk informasi yang jelasnya dapat ditanyakan kepada pimpinannya langsung,” saran dia.
Kata dia, untuk sementara waktu, pihak mereka hanya bisa memangkas atau memotong bagian koridor atap yang mengalami rusak sehingga kelihatan berlubang dan dipastikan ketika hujan disekitar berlubang akan basah.
“Tentu pelayanan terhadap kenyamanan bagi masyarakat bagian dari penting. Kami harapkan warga harus tetap bersabar dengan kondisi saat ini,” harapnya. (Julina)
