Wow…Pengusaha Kelola Pabrik Es Desa Landak

Ilustrasi, salah satu pabrik es mini yang sedang memproduksi es beku
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-Kabar gembira bahwa pabrik mini yang memproduksi air beku dingin (es beku) di Desa Landak, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) sudah bisa di operasikan setelah terjadi serah terima aset dari Pemerintah Daerah KKA kepada pemerintah desa.

Pabrik es mini ini bisa memberikan suatu solusi bagi nelayan seluruh pulau Jemaja. Pabrik ini bisa memproduksi dalam satu hari sebanyak 3 ton balok es dan harganya masih terjangkau oleh nelayan.

“Alhamdulillah, pabrik es mini kita sudah mulai dioperasikan. Saat ini dikelola oleh pengusaha dan kerjasama dengan Bumdes,” ungkap Kepala Desa Landak kepada Ignnews.id, Jum’at (9/10/2020).

Alasan telat beroperasinya pabrik es ini akibat belum dilakukan serah terima aset dan biaya operasional cukup besar. Jadwal waktu operasi pabrik ini selama 24 jam dan menggunakan aliran listrik dari PLN.

“Dulu, arus listrik belum mengalir ke pabrik tersebut. Kini sudah bisa dioperasikan pabrik es mini itu,” ujar dia.

Kata dia, hasil retribusi akan dipungut sebesar 10 persen dari hasil pendapatan. Untuk tahap awal ini pihaknya memberikan peluang kepada pengusaha untuk ikut serta menjadi rekanan Bumdes.

“Pak Iman Syahputra sebagai rekanan sekaligus pemilik modal dalam kerjasama dengan Bumdes. Kita yakin pabrik ini akan berjalan dengan lancar dan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).

Lanjut dia, harga yang ditawarkan untuk jumlah satu ton es beku di bandrol sekitar Rp 600 ribu berlaku untuk masyarakat umum, namun bagi pelanggan tetap diberikan keringanan yakni senilai Rp 550 ribu perton.

“Saat ini pekerja direkrut dari warga sekitar berjumlah tiga orang. Saya harapkan para nelayan khususnya Desa Landak tidak kebingungan lagi saat membutuhkan es beku untuk kepentingan saat melaut,” ujarnya. (Fendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *