APBD Terbilang Payah, Ketua DPRD Angkat Bicara, Ada Apa?

Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar
banner 120x600

ignnews.id,Natuna- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna, Daeng Amhar menegaskan, saat ini keadaan anggaran daerah terbilang payah, sehingga pemerintah perlu melakukan efisiensi di berbagai bidang.

Kondisi ini dipicu oleh kemampuan anggaran yang kurang mumpuni dan ditambah lagi dengan Wabah Covid 19 yang mengharuskan pemerintah melakukan refocusing anggaran secara besar-besaran untuk penanganan virus itu.

“Di saat seperti ini, efisiensi anggaran harus dilakukan. Ini lah salah satu pilihan yang tepat agar pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan lebih baik,” kata Amhar di kantornya, kemarin.

Ditegaskannya, langkah efisiensi ini juga harus dilakukan secara menyulurh dan adil sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan akibat kebijakan yang diambil pemerintah.

“Jadi saya rasa bukan hanya satu bidang yang perlu penyesuaian, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) itu juga perlu ditinjau ulang,” tegasnya.

Menurut Amhar TPP itu memang perlu diberikan kepada pegawai untuk menunjang kinerja dan kesejahteraanya yang telah mengabdi kepada daerah.

“Tapi besarannya perlu disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, jadi itu nanti perlu ditinjau ulang. Mudah-mudahan dengen efisiensi ini persoalan anggaran dapat dikurangi,” ungkapnya.

Ia mengaku belum bisa memprediksi berapa besaran anggaran daerah ditahun depan karena ia belum memiliki gambaran terkait itu.

“Saya belum tahu berapa APBD kita tahun dan begitu juga APBD Perubahan tahun ini karena KUA PPAS juga belum masuk ke kami. Mudah-mudahan saja tidak ada masalah,” tutupnya. (Har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *