RSJKO Engku Haji Daud Resmikan Layanan Kesehatan Baru, Gubernur Minta Tetap Jaga Komitmen Pelayanan

Gubernur Ansar Ahmad dan Direktur RSJKO Engku Haji Daud Dokter Asep Guntur Sapari saat menyaksikan penandantanganan komitmen pelayanan baru di RSJKO EHD Tanjunguban, Kamis (2/11/2023) foto oleh Aan
banner 120x600

BINTAN – Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban secara resmi meluncurkan program layanan baru kesehatan. Pada pelayanan tersebut ada tiga layanan baru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan jiwa.

Adapun layanan baru yang diluncurkan adalah MCU (Medical Check Up) One Day Service, Assessment Terintegrasi Poliklinik Sub Spesialis Jiwa Anak & Remaja dan Telekonsultasi Jiwa Online (TEJO).

Untuk jens layanan MCU One Day Service merupakan layanan pemeriksaan kesehatan yang dapat diselesaikan dalam satu hari. Layanan ini ditujukan untuk masyarakat yang membutuhkan sertifikat kesehatan untuk berbagai keperluan, seperti bekerja, sekolah, kuliah, menikah, dan lain-lain. Layanan MCU One Day Service di RSJKO Engku Haji Daud dilengkapi dengan fasilitas laboratorium, radiologi, EKG, audiometri, spirometri, treadmill test dan lain-lain.

Direktur RSJKO Engku Haji Daud Dokter Asep Guntur Sapari menjelaskan layanan MCU One Day Service ini dihadirkan karena lokasi RSJKO Engku Haji Daud yang berdekatan dengan kawasan industri Lobam dan industri lainnya. Sehingga karyawan yang membutuhkan MCU yang cepat dan profesional bisa langsung mendapatkan layanan tersebut.

“Pelayanan ini dapat dilayani dalam satu hari saja. Pada pagi hari masyarakat dapat melakukan pendaftaran dan pemeriksaan, kemudian sore hari sudah ada hasilnya. Jika ada layanan kolektif, kami juga akan melakukan jemput bola dengan melakukan pemeriksaan di lokasi pemohon jika diperlukan,” jelasnya.

Kemudian, untuk layanan Assessment Terintegrasi Poliklinik Sub Spesialis Jiwa Anak & Remaja merupakan layanan khusus untuk menangani masalah kesehatan jiwa pada anak-anak dan remaja. Layanan ini melibatkan tim multidisiplin yang terdiri dari dokter sub spesialis jiwa anak dan remaja, psikolog, psikiater, terapis okupasi, terapis wicara, dan lain-lain.

“Layanan ini dapat membantu mendiagnosis dan mengobati berbagai gangguan jiwa pada anak-anak dan remaja, seperti autisme, ADHD, depresi, kecemasan, gangguan belajar, gangguan perilaku dan lain-lain,” terangnya.

Kemudian untuk layanan Telekonsultasi Jiwa Online (TEJO) merupakan layanan konsultasi jiwa yang dapat dilakukan secara online melalui telepon atau aplikasi. Layanan ini cocok untuk masyarakat yang memiliki kesulitan akses transportasi dan waktu.

“Layanan TEJO di RSJKO Engku Haji Daud menawarkan tarif yang terjangkau, yaitu Rp 75 ribu per sesi (15 menit) untuk Telemedicine sub spesialis jiwa dan Rp 60 ribu per sesi (15 menit) untuk Telemedicine spesialis jiwa. Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan TEJO RSJKO Engku Haji Daud bisa menghubungi nomor hotline service 085903022900,” ucapnya

Gubernur Ansar Ahmad yang meresmikan langsung tiga layanan baru tersebut pada Kamis (2/11/2023) mengapresiasi inovasi dan pelayanan prima yang diberikan oleh RSJKO Engku Haji Daud kepada masyarakat. Ia menilai hal ini sejalan dengan misi pembangunan Provinsi Kepulauan Riau, yaitu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat dan berdaya saing dengan berbasis iman dan taqwa.

“Tentunya hadirnya pelayanan ini tidak hanya kmomitmen di atas kertas saja, namun juga komitmen dalam melaksanakannya. Tentunya dalam pelayanan kesehatan ini harus cepat, tepat dan ikhlas melaksanakannya,” jelasnya.

Ia mengatakan juga, seperti di Johor Malaysia, layanan MCU dapat selesai hanya dalam waktu setengah hari saja, sehingga banyak pasien yang merasa senang dan nyaman atas kecepatan tersebut.

“Kami harapkan disini akan semakin baik dalam waktu ke waktu. Kami pemerintah Provinsi Kepri juga terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan, seperti alokasi 10 persen anggaran untuk penanganan kesehatan, termasuk untuk peningkatan pelayanan di rumah sakit milik pemerintah Kepri,” terangnya.

Pada peresmian tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Provinsi Kepri Hanafi Ekra, Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith, PJ. Walikota Tanjungpinang Hasan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri M. Bisri, Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama F Isnaeni, Direktur RSUP Raja Ahmad Thabib dr. A. Yusmanedi dan perwakilan forkopimda. (Aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *