TANJUNGUBAN – Bupati Bintan Roby Kurniawan bersama Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith secara bersama dengan Forkominda melakukan peresmian Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanjunguban di Kelurahan Tanjunguban Utara pada Rabu (20/9/2023) siang. Dengan demikian, lokasi tersebut sudah dapat dilakukan pemakaman untuk masyarakat.
Muhammad Irzan, Ketua Tim Terpadu Lahan TPU Tanjunguban yang juga Kepala Dinas Perkim Bintan menjelaskan, pada tahap peresmian ini sudah dilakukan pematangan lahan sebanyak 80 persen dari total luas lahan 3,9 hektare. Saat ini proses pemakamam sudah dapat dimulai bagi warga yang meninggal dunia.
Ia menjelaskan, kedepannya pihaknya akan melakukan pematangan lahan lanjutan dan penataan TPU agar lebih sempurna, sehingga menjadi lebih estetika sesuai dengan site plan perencanaan TPU.
“Untuk pemakaman ini, 2/3 akan dipergunakan untuk pemakaman muslim dan 1/3 dipergunakan untuk pemakaman nasrani,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, nantinya juga di TPU akan dibangun Gerbang Utama Muslim dan Nasrani, Ar Raudah Point, rumah jaga makam, blok makam khusus anak, blok makam muslim dan nasrani, area parkir dan Harmoni Kasih Point.
“Untuk jalan juga akan dibangun sepanjang 4,8 kilometer di lokasi makam. Baik jalan utama selebar 4 atau 5 meter dan jalan blok makam, sehingga mobil ambulance akan dekat mengantar ke liang lahat. Jalan makam dan parkir juga akan terintegrasi, sehingga tidak ada kendaraan yang berbenturan saat ada pemakaman,” jelasnya.
Ia menjelaskan juga, lokasi TPU Tanjunguban juga diperkirakan akan mampu menampung pemakaman mulai 10 hingga 15 kedepan.
Sementara itu, Roby Kurniawan mengatakan jika pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas terealiasasinya lahan TPU sehingga dapat resmi dipergunakan hari ini.
Ia mengatakan, peran masyarakat, TNI Polri, tokoh pemuda dan masyarakat serta agama, serta pihak lainnya yang membantu proses terjadinya lahan TPU hingga seperti saat ini.
“Kepada penggarap juga kami ucapkan terimakasih atas kelegowoannya dalam menyerahkan lahan garapan ini,” ucapnya.
Kedepannya, Roby mengatakan Pemkab Bintan sudah mengusulkan penganggaran DED lahan TPU di APBD Perubahan tahun ini. Kemudian pada tahun 2024 juga akan dilakukan penganggaran untuk penataan TPU lebih lanjut.
“Tapi kami harapkan dalam penataan TPU ini akan ada kolaborasi antara anggaran pemerintah dan juga dana dari masyarakat, seperti hybrid la, biar lebih maksimal. Karena penataan lahan ini akan membutuhkan anggaran yang cukup besar,” ungkapnya.
Ia menambahkan juga, dengan adanya TPU ini, pihaknya melalui Dinas Perkim akan senantiasa melakukan penataan lokasi makam sehingga akan lebih baik dan juga memiliki estetika yang menarik. (Aan)
