Natuna  

Zaharuddin : Diupayakan Proses Pendistribusian Air Baku Kembali Normal Dua Hari Ke Depan

banner 120x600

Ignnews.id, Natuna – Proses perbaikan jaringan instalasi air baku ke masyarakat sejak hari kamis lalu masih terus dilakukan. Walaupun perbaikan yang dilakukan sifatnya masih sementara, karena keterbatasan alat atau mesin penyambungan Pipa High Density Polyethylene (HDPE) yang ukurannya 10 inch.

Direktur PDAM Tirta Nusa Zaharuddin menyampaikan bahwa kerusakan jaringan instalasi air baku saat ini diluar dugaan. Hal ini dikarenakan pipa yang dimiliki PDAM tidak sama dengan jaringan pipa yang mengalami kerusakan.

“Hal ini lah yang membuat proses perbaikan memakan waktu cukup lama. Karena harus mengirimnya dari luar daerah,” kata Zaharuddin kepada media ini. Sabtu (26/8/2023).

Ia menjelaskan, sejak mendapatkan laporan adanya kerusakan pipa tersebut seluruh staf dan karyawan berusaha semaksimal mungkin untuk segera menyelesaikan dan bisa didistribusikan ke masyarakat.

Dengan dibantu sejumlah instansi pemerintah diantaranya BPBD, Damkar, DLH, dan PUPR serta seluruh petugas PDAM proses penyambungan pipa yang rusak bisa diperbaiki sementara sampai menunggu mesin penyambungan pipa hdpe 10 inch.

“Rencananya barang dan mesin penyambungan pipa HDPE 10 inch yang dipesan dari luar daerah ini akan datang hari ini dengan menggunakan pesawat,” ungkapnya.

Zaharuddin menegaskan, setelah adanya mesin tersebut pihaknya akan mengupayakan proses perbaikan akan diselesaikan sehingga bisa segera didistribusikan.

“Kita mengupayakan proses pendistribusian air baku kembali normal pada hari Senin depan,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terdampak dari kerusakan jaringan pipa instalasi air bersih PDAM Tirta Nusa. Dan atas perintah Bupati dalam penyuplaian air bersih agar digratiskan.

“Dengan adanya kejadian ini kita sampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak. Dan kita juga telah menyalurkan pasokan air bersih dengan sejumlah mobil Tanki ke para pelanggan,” pungkasnya. Laporan (Hardiansyah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *