Natuna  

Dengar Keluhan Masyarakat, Bupati, Wabup dan DPRD Sidak Ke RSUD Natuna

banner 120x600
Anggota DPRD Natuna Rusdi bersama Bupati dan Wabup meninjau pasien

Ignnews.id, Natuna – Kinerja RSUD Natuna banyak dipertanyakan oleh sejumlah kalangan karena lembaga ini dinilai tidak memiliki layanan yang kurang prima.

Salah satu keluhan yang muncul berupa kondisi Ruang Operasi RSUD Natuna yang dinilai kurang layak. Ruangan ini bukan hanya dikeluhkan oleh pasien tapi juga oleh petugas kesehatan yang bertugas di ruangan tersebut.

“Kondisi kamar operasi sangat menyedihkan. Kamar operasi dindingnya dari triplek, jamuran dan atapnya bocor. Macem gubuk derita,” kata petugas RSUD Natuna yang tidak bersedia disebutkan namanya, Senin (31/10/2022).

Kondisi ruang operasi ini juga diakui oleh pegawai RSUD Natuna lainya. Ia mengatakan Ruang Operasi RSUD Natuna harus dibenahi sampai keberadaanya bisa mencapai standar sebagaimana mestinya ruang operasi.

“Saya tidak mengatakan ruang operasi ini standar atau tidak, tapi yang jelas ruang operasi itu harus non porosif dan kedap pori, bahannya harus menggunakan bahan vinyl merupakan bahan lantai sintetis yang tahan lama. Tapi yang ada sekarang masih menggunakan keramik,” jelas pegawai RSUD lainnya.

Di samping itu terdapat sejumlah keluhan lainnya seperti ketersedian alat kesehatan yang sering terganggu, hand sanitizer yang diduga tidak berbasis alkohol serta obat-obatan yang dibeli disebut-sebut hampir expired.

Semua kondisi di atas diakui oleh Bupati Siswandi usai melakukan Sidak. Kepada sejumlah wartawan ia mengatakan, beberapa sarana dan sistem layanan yang ada di RSUD Natuna perlu dibenahi agar tidak terjadi kendala layanan.

“Kondisinya sudah sama-sama kita lihat tadi, saya tidak bisa menilai layak atau tidak karena saya bukan ahlinya. Tapi kesimpulannya harus ada pembenahan,” tegasnya.

Bupati bersama Anggota DPRD Natuna, meninjau lokasi ruang rawat inap

Tidak hanya itu, Bupati Siswandi menegaskan bahwa bukan hanya sarana dan sistem layanan yang perlu pembenahan tapi juga manajemen RSUD Natuna perlu dibenahi.

“Intinya, RSUD ini akan saya evaluasi secara menyeluruh. Mulai dari struktur organisasi, kinerja sampai ke sistem layanan yang ada selama ini,” sambungnya menegaskan.

Dikatakannya, layanan kesehatan di RSUD Natuna merupakan prioritas utama pemerintah, yang mana RSUD harus memiliki kinerja prima.

“Masalahnya ini wajah saya dan wajah Pak Wakil Bupati. Kalau RSUD ini bagus maka bagus juga nama saya, begitu juga sebaliknya,” ungkap Bupati Siswandi.

Namun begitu, ia tidak bersedia menyatakan kepada publik terkait jadwal dan teknis evaluasi yang akan dilaksanakan.

“Itu nanti ada tim Baperjakat dan tim-tim lainnya yang akan bekerja, insya Allah satu minggu ke depan hasilnya akan saya umumkan kepada kawan-kawan wartawan,” tandasnya.

Hal senada disampaikan oleh anggota DPRD Natuna, Rusdi, bahwa dengan melihat langsung kondisi tersebut, perlu adanya pembenahan yang harus dilakukan di RSUD Natuna agar pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal.

Anggota DPRD Natuna Rusdi saat menerima keluhan dari masyarakat

Saat Sidak, Bupati Siswandi didampingi wakilnya, Rodhial Huda, Sekda Natuna, Boy Wijanarko, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Natuna, Bukhari dan Anggota DPRD Natuna, Rusdi. Laporan (Hardi/Fer).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *