Haris Prioritaskan Seorang Anak Yatim DiKuliahkan

Foto Bupati Kepulauan Anambas ketika memberi santunan kepada anak yatim di Dusun Pemutus Desa Munjan Kecamatan Siantan Timur Kabupaten Kepulauan Anambas. (foto IGNNEWS.ID)
banner 120x600

Ignnews.id, SIANTAN TIMUR- Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris,SH memberikan kebijakan prioritas kepada seorang anak yatim di Dusun Pemutus Desa Munjan Kecamatan Siantan Timur Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) untuk di sekolahkan diperguruan tinggi yang dibiayakan oleh Pemerintah Daerah

Hal itu disampaikan ketika dirinya bersilaturahmi ke Dusun Pemutus di Masjid Babul Khairat setelah melaksanakan sholat jamaah Jum’at.

“Ketika saya berinteraksi kepada seorang anak yatim bernama Titus (20) yang baru menyelesaikan sekolahnya di Madrasah Aliyah (MA) tahun 2020 dan anak itu berkeinginan tinggi untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi. Cita-citanya cukup tinggi, tapi tidak memiliki biaya, oleh karena itu saya perintahkan untuk memberikan prioritas untuk anak tersebut,” ungkap Abdul Haris selaku Bupati Kepulauan Anambas kepada IGNNEWS.ID, Jum’at (15/5/2020).

Haris menambahkan, kepada seluruh masyarakat Dusun Pemutus agar dapat menjaga kesehatan dan tetap waspada dilingkunganya masing-masing hal itu terkait dengan masa pademi covid-19.

“Jaga lingkungan dan gelar gotong royong dilingkungannya. Kita cegah segala penyakit yang menyerang lingkungan kita dengan menjaga kesehatan kita,” ucap dia.

Sementara itu, seorang anak yatim bernama Titus (20) yang berdomisili di Dusun Pemutus merasa gembira dan senang sekali atas kebijakan Bupati Kepulauan Anambas agar dirinya bisa melanjutkan Kuliah di Perguruan Tinggi.

“Saya senang sekali dengan ucapan pak bupati atas memprioritaskan saya untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi. Alhamdulilah, saya tidak ada bermimpi sama sekali. Semua biaya kuliah saya nanti ditanggung oleh Pemerintah Daerah. Bapak saya sudah meninggal dunia pak,” ucap Titus ketika ditemui.

Ia juga mengatakan, setelah tamat sekolah MA saat ini dirinya bekerja sebagai nelayan dan dirinya sangat berkeinginan sekali untuk melanjutkan kuliah.

“Saya kerja ikut Abang saya setelah tamat MA (Madrasah Aliyah) kemarin. Cari ikan dilaut untuk membantu ekonomi ibu saya,” tutur dia.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *