Mewujudkan Pemerataan Akses Telekomunikasi Kemenkominfo Salurkan Bantuan Pembangunan Tower BTS USO 12 Lokasi di Anambas

Salah satu site lokasi yang sedang on progres di Desa Mengkait Kecamatan Siantan Selatan (ft-istimewa)
banner 120x600

IGNNews.id,Anambas-Dengan upaya secara maksimal Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2021 mengusulkan 12 lokasi desa untuk pembangunan tower sinyal Telekomunikasi di daerah 3T dan Perbatasan.

Usulan tersebut melalui proses rapat pertemuan dan komunikasi dengan baik akhirnya upaya tersebut di akomodir oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan informasi Kementrian Kominfo RI yang saat ini sudah masuk dalam proses pengirimanan prangkat dan material.

Menurut Abdul Haris SH selaku Bupati Kepulauan Anambas Permintaan kebutuhan ini tidak lain untuk memenuhi kebutuhan layanan dan perluasan jangkauan akses telekomunikasi di wilayah perbatasan Negara sebagai daerah Kawasan Strategis Perbatasan Negara (KSPN) yg harus di jaga dan butuh perhatian pemerintah pusat diberbagai sektor salah satunya kebutuhan akses telekomunikasi di daerah perbatasan, terpencil dan terluar.

“Alhamdullilah, kita mendapatkan bantuan dari Kemenkominfo RI. Perangkat dan material akan segera dikirim,” ungkap Bupati Kepulauan Anambas kepada media, Senin (19/9/2022).

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Kepulauan Anambas Jeprizal, S.Kom, MA. membenarkan bahwa12 tower BTS USO Daerah Perbatasa yang di usulkan akan di bangun dan sekarang sudah masuk dalam proses pengiriman prangkat dan material dan bahkan ada 2 lokasi/desa yaitu di Desa Liuk Kecamatan Siantan Tengah dan Desa Mengkait Kecamatan Siantan Selatan yg sudah masuk dalam tahap penggalian pondasi.

“Dua desa sudah masuk dalam tahap penggalian pondasi. Ada 12 tower yang akan dibangun nanti,” jelas Jefrizal.

Kata dia, program bantuan 12 lokasi dibangun langsung oleh Kementrian Kominfo dimana pelaksananya di lakukan oleh konsorsium fibehime telkominfra MTD selaku penyedia Infrastruktur Base Tranciever Station paket sumatra.

“Dalam program  tersebut Pemerintah Daerah menyediakan ketersediaan lahan baik dari desa maupun masyarakat dalam usulan pembangunan tersebut sedangkan pembangun fisik seluruhnya di kerjakan oleh mitra pelaksana yang mana operator yang melayani nantinya akan hadir sinyal operator XL axiata,” sebut dia.

Ia menambahkan, pembangunan layanan sinyal XL axiata ini nantinya melayani area lokasi desa disekitarnya karna ketinggian tower BTS USO dalam program ini hanya berkisaran dibawah 32 meter dgn konstruksi sfesifikasi :
Tower SST 3L 32 Height Light, Tower Tubelar Triangle Guyed Mast 32 Height dan Tower Guyed Mast 18 Height dan Teknologinya transmisinya masih menggunakan Vsat karna kondisi wilayah yang berjauhan sehingga belum memungkinkan menggunakankan teristerial baik secara transmisi radio maupun fiber optik.

“Mudahan bantuan ini menjawab kebutuhan sinyal dilokasi desa tersebut yg sebelumnya  blank spot dgn dibangunnya tower tersebut setidaknya bisa mengatasi kesenjangan digital di daerah perbatasan,” tuturnya.

Lanjut Jefrizal, upaya pemerintah dalam mewujudkan pemerataan akses telekomunikasi di wilayah kepulauan Anambas tidak datang begitu saja karena ini kewenangan penyelenggara telekomunikasi dan pemerintah pusat sehingga anambas terus melakukan upaya permohonan dan loby loby bahkan meminta kepada kementrian terkait seperti bantuan ke kementrian maritim investasi dan kementrian politik hukum dan keamanan (polhukam) salah satunya menyampaikan isu isu strategis kwasan strategis perbatasan negara tentu butuh layanan akses sinyal yg memadai.

“Tahun 2017 wilayah anambas hanya ada lebih kurang 12 tower bts dan sekarang sudah total tower bts operator lebih kurang 50 towe bts berbagai layanan yg ada di wilayah anambas baik sinyal, Telkomsel XL Axiata, Smarfren,  indosat, Alhamdulillah operator Telkomsel yang paling banyak layanannya dan membangun jaringan sinyal 4G di Anambas,” jelas dia.

Tambahnya, tahun 2022 ini sampai hari ini ada 2 bts telkomsel yg sudah on air di kecamatan jemaja dan jemaja timur, 1 tower bts telkomsel di desa ladan, 1 tower Smarfren di Desa Ladan, 1 tower bts di desa teluk sunting, 1 tower bts telkomsel di desa ladan, 1 tower Smarfren di Desa Ladan, 1 tower bts di desa teluk sunting, 1 tower bts telkomsel di Desa Tarempa Barat, 1 tower telkomsel di Kecamatan Kute Siantan dan 1 lagi yang on progres di Desa Piabung Kecamatan Palmatak.

“Semoga Penambahan Pembangunan BTS Tower Operator dan 12 BTS tower kementrian ini dapat menjawab percepatan visi misi pemerintah daerah yaitu misi ke 4 melanjutkan pembangunan Konektivitas (transfortasi dan Telekomunikasi) wilayah dan sistem logistik daerah yg andal dalam upaya mewujudkan pemerataan akses Telekomunikasi di Kabupaten Kepulauan Anambas,” tukasnya. (rilis Diskominfotik Anambas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *