Disdik Kota Tanjungpinang Segera Bangunkan 14 RKB

Drs. Teguh Ahmad Syafari selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjung pinang saat di wawancarai sejumlah wartawan (ft-ignnews.id)
banner 120x600

IGNNews.id,Tanjungpinang-Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau mendapat alokasi dana untuk membangun Ruang Kelas Baru (RKB) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) tahun 2024.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Drs Teguh Ahmad Syafari menyampaikan, Dinas Pendidikan mendapatkan alokasi dana Rp. 3 Miliar lebih bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tanjungpinang Tahun 2024 sebesar Rp. 2 Miliar dan Rp.1 ,5 Miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Menurut dia, alokasi dana untuk Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang dalam APBD 2024 akan digunakan untuk membangun dan merehabilitasi ruang kelas.

Kata dia, Dinas Pendidikan pada 2024 akan membangun 14 ruang kelas baru yang terdiri atas ruang kelas di sekolah dasar (SD) Negeri nomor 10 Kota Tanjungpinang sebanyak 10 ruang dengan menggunakan anggran APBD dan 4 ruang kelas di sekolah menengah pertama (SMP) Negeri nomor 17 Kota Tanjungpinang dengan menggunakan Anggran DAK

“Untuk jenjang SMPN 17 direncanakan dibangun 4 ruang dan untuk untuk SDN 10 Kota Tanjungpinang direncanakan di bangun 10 Ruang,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Rabu (19/3/2024) saat di temui dalam kunjungannya ke SMPN 10 Kota Tanjungpinang.

Lanjut dia, tujuan pembangunan RKB ini sebagai bentuk Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam memfasilitasi dalam aspek pendidikan dan dalam menghadapi tahun ajaran baru pada tahun ini.

“Kita memfasilitasi lah bagi sekolah yang memerlukan Ruang kelas baru karena kelebihan siswa dan juga antisipasi kira dalam menghadapi tahun ajaran baru pada tahun ini,” ucap dia.

Dia juga menambahkan untuk bantuan seragam gratis akan tetap di adakan pada tahun ajaran baru kali ini dengan sasaran tetap sama yaitu siswa kelas 1 SD kelas 1 SMP.

“Untuk bantuan seragam gratis tetap ada dan masih seperti biasa untuk kelas 1 SD dan 1 SMP saja, untuk jumlah unit disesuaikan dengan jumlah siswa baru nantinya jadi belum bisa di pastikan juga berapa jumlah anggaran nya,” tuturnya. (Fr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *