Proyek Pelabuhan Roro Kuala Maras Mandek Akibat Distribusi Material

Lokasi kerja pelabuhan Roro di Desa Kuala Maras (ft-ignnews.id)
banner 120x600

IGNNews.id,Anambas-Pelabuhan Roro yang dibangun di Desa Kuala Maras Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepri belum terlihat progres pelaksanaan pekerjaan oleh rekanan sejak tanggal kontrak kerja 31 Maret 2023.

Hal ini hanya bisa dilihat sejumlah tumpukan kayu lokal dan gudang bahan material yang ada di lokasi namun bahan lainnya tidak ada dan pekerja juga belum tampak melakukan aktivitas yang signifikan.

Adapun pekerjaan tersebut pembangunan pelabuhan kuala maras, kecamatan jemaja timur, tahan l anggaran dari APBN tahun 2023, No. Kontrak PL. 107/2/lll/PP.Letung/BPTD-IV/2023, Tanggal Kontrak : 31/Maret/2023, Nilai kontrak : Rp. 25.706.218.534. Dengan waktu 240 hari kalender dan pelaksanaan pekerjaan oleh PT. Pulau Bintan Bestari Kso PT. Tunas Medan Jaya. Konsultan : PT. Gumilang Sajati.

Menurut Jon selaku perwakilan di lokasi kerja bahwa pihaknya masih menunggu bahan material dari Jakarta dan Kalimantan menggunakan kapal tongkang besi.

“Bahan masih di distribusi dari Jakarta dan Kalimantan. Termasuk tenaga kerja juga nanti akan tiba,” ungkap Jon kepada media ini saat di konfirmasi, Selasa (11/7/2023).

Kata dia, sekitar dua minggu lagi bahan material akan tiba dilokasi kerja. Dirinya juga berharap kepada masyarakat sekitar agar ikut mendukung atas pembangunan proyek pelabuhan Roro ini.

“Kami harapkan tidak ada halangan cuaca dalam distribusi material dari perusahaan. Kami kerja berdasarkan petunjuk teknis kerja,” sebut dia.

Lanjutnya, proyek ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023. Secara tahapan tetap dijalankan sesuai aturan yang ditetapkan.

“Bersumber dari APBN pak. Semoga lancar ya pak pekerjaan kami,” tukasnya. (Fnd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *