Nelayan Kota Tanjungpinang Minta Perhatian Nasibnya Akibat Kewenangan dialihkan

Ketua HNSI Kecamatan Tanjungpinang kota ketika ditemui (ft-ignnews.id)
banner 120x600

IGNNews.id,Tanjungpinang-Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Tanjungpinang kota, Muhammad Hanafi mendesak agar Pemerintah Kota Tanjungpinang maupun Pemerintah Provinsi Kepri khususnya dinas terkait agar dapat lebih memperhatikan nasib nelayan mengenai bantuan alat tangkap.

“Ada 500 nelayan yang masih aktif mencari nafkah di perairan laut Kota Tanjungpinang dan sekitar. Namun kami mengalami kendala jika meminta bantuan terkait alat tangkap. Dulu pernah dapat ketika masuk tahun 2022, kini tidak bisa lagi bantuan alat tangkap didapatkan oleh nelayan Kota Tanjungpinang dikarenakan kewenangan,” ungkap Muhammad Hanafi selaku Ketua HNSI Kecamatan Tanjungpinang kota ketika di temui ignnews.id, Rabu (8/2/2023).

Ia berharap kepada pemerintah pusat agar dapat mengembalikan kewenangan ke Pemerintah Kota sebab untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepri sangat sulit bagi nelayan lokal atau tradisional.

“Pemerintah Kota Tanjungpinang selama ini sering memberikan bantuan berupa keramba, jaring, mata pancing bagi nelayan tradisional. Untuk peralatan alat tangkap sudah tidak lagi disalurkan kepada kami nelayan ini,” ucap dia.

Pihaknya mendesak adanya bantuan alat tangkap seperti mesin ketinting dan itu sebagai alat tangkap nelayan tradisional yang bisa melaut.

“Kami minta solusinya bagaimana caranya kami bisa peroleh bantuan serupa itu. Sementara untuk usulkan ke pemerintah Provinsi Kepri kami tentu melalui prosedur yang lebih panjang lagi,” tutur dia. (Fr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *