Lingga  

Distributor Sembako Kecewa, Pemprov Kepri Setujui Permintaan ASDP Naikan Tiket Roro Batam-Jagoh Dua Kali Lipat

banner 120x600

IGNNews.id, LINGGA- Pemerintah Provinsi Kepri setujui permintaan penyesuaian harga tiket Kapal Roll On Roll Of (Roro) jalur lintasan Pelabuhan Telaga Punggur (Batam) ke Pelabuhan Jagoh (Kabupaten Lingga). Melalui surat keputusan No 455 Tahun 2023 Tanggal 27 Maret 2023, Gubernur Kepri memutuskan besaran tarif kapal Roro Lintasan Batam-Jagoh, yakni, penumpang dewasa Rp 144.000 danb bayi.Rp Rp 14.800

Sedangkan untuk kendaraan Golongan I (sepeda) Rp 143.000, golongan II (Sepeda motor bebek) Rp 248.000, golongan III (Sepeda motor besar)Rp 1.067.000, golongan IV.Kendaraan penumpang Rp 2.010.000, Kendaraan Barang Rp 1.949.000, golongan V kendaraan Penumpang Rp 3.160.000, kendaraan Barang Rp 3.026.000, golongan VI kendaraan Penumpang Rp 4.423.000. Kendaraan Barang Rp 3.901.000. Golongan VII Rp 5.107.000, golongan VIII Rp 7.122.000. dan golongan IX Rp 10.286.000.

Harga tiket yang diputuskan tersebut naik dua kali lipat dari harga yang belum disesuaikan, seperti untuk penumpang dewasa Rp 69 ribu. kendaraan umum golongan I Rp 80 ribu, golongan II Rp 143 ribu dan begitu seterusnya, kenaikan rata rata dua kali lipat.

“Kalau seperti ini sama saja,.Harga terlalu tinggi, sudah pasti kami akan menaikan harga kebutuhan pokok sesuai dengan kaikan harga tiket ini,’ kata Rudi salah seorang distributor Sembako kecil di Dabo Singkep, Selasa (28/03/2023).

Dia memperkirakan dengan kenaikan tarif Kapal Roro Batam-Jagoh diperkirakan kenaikan harga kebutuhan pokok yang didatangkan dari Kota Batam akan naik sekitar 30 sampai 30 persen.”Telur, beras, minyak goreng dan material material bangunan dan barang launnya didatangkan dari Kota Batam. Jika tarif kapal Roro naik otomatis harga barang juga akan naik,” ucapnya.

Diberikan sebelumnya, ASDP Kepri memberikan dua opsi kepada Pemerintah Kabupaten Lingga Dinas Perhubungan, yakni permintaan subsidi daerah dan penyesuaian tarif agar KMP Senangin yang melayani rute Batam-Jagoh-Kuala Tungkal tidak dialihkan ke Kabupaten Bengkalis karena pemerintah pusat menghentikan subsidi yang diberikan sebelum tahun 2023. Dua permintaan ini berdasarkan perkiraan asumsi pihak ASDP akan merugi sebesar Rp 3,5 Milyar setahun jika dengan tarif subsidi yang diberikan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan RI. (Tengku)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *