Isak Tangis Pecah Saat Rekan Sekolah Bertemu Dengan Korban Pelecehan Seksual

Tampak rekan-rekan sekolah korban dan tim KPPAD saat berada di kediaman korban (ft-ignnews.id)
banner 120x600

IGNNews.id,Anambas-Para sahabat korban pelecehan seksual yang belum lama ini menjadi pembahasan topik baik di media sosial maupun di kedai kopi dengan mengecam perbuatan bejat ayah tiri terhadap anak yang mestinya dilindungi bukan bahkan dalam gauli oleh pelaku, para sahabatnya sengaja datang untuk memberi dukungan yang penuh kepada korban, Sabtu (14/1/2023).

Tio seorang guru sejarah bersama sejumlah murid dari MA Fatahillah mendatangi rumah korban untuk memberi dukungan dan semangat kepada korban agar tetap kuat dan tangguh.

“Pihak sekolah tetap memberi dukungan dan masih tetap menerima dengan sedia kala terhadap korban untuk belajar menuntut ilmu di sekolah,” kata Tio ketika ditemui ignnews.id saat berada di kediaman korban, Sabtu (14/1/2023).

Dengan musibah yang dialami korban tentu membuat rasa terkejut dan simpati dari semua murid dan sekolah kepada korban. Ia juga menyanyangkan perbuatan yang telah dilakukan oleh pelaku, mestinya hal itu tidak perlu terjadi.

“Kami tak menyangka pak masalah ini bida terjadi dan alami oleh murid kami sendiri. Semoga Allah memberikan keberkahan yang baik untuk korban nantinya. Pada prinsipnya kami ikut prihatin atas musibah yang dialami korban,” ucap dia.

Kemudian dalam pertemuan korban dengan sahabat yang dari sekolah berkunjung kerumah tersebut dengan tiba-tiba isak tangis terjadi dari semua kawan-kawannya.

“Saya pun jadi terharu. Semua temannya tadi tiba-tiba nangis dan korban ikut nangis juga,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Kepulauan Anambas, Ronal Sianipar yang kebetulan berada di kediaman korban juga mengatakan, kunjungan dari teman-teman sekolah korban itu sangat baik dan membuat bangkit semangat terhadap korban.

“Dengan dukungan yang diberikan oleh rekan-rekan korban akan berdampak positif terhadap mental korban. Saya bangga dengan pihak sekolah tesebut,” ucap Ronal.

Ronal juga memberi masukan kepada rekan-rekan korban yang berkunjung kerumah korban agar terus memberikan dukungan moril atau materil kepada korban.

“Ketika korban nanti masuk sekolah saya harapkan adek-adek tetap memberikan semangat ya. Jangan dibuli kepada dia,” sampainya. (Fendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *