Nelayan Menemukan Nelayan Mengapung di Laut Dalam Kondisi Tidak Bernyawa

Korban yang sudah dimasukan dalam kantong milik tim SAR (ft-istimewa)
banner 120x600

IGNNews.id,Anambas –Akhirnya selama tiga hari dilakukan pencarian seorang nelayan yang berusia 67 tahun ditemukan oleh nelayan lain sudah tidak bernyawa lagi mengapung dilaut perairan pulau Teluk Dalam Desa Sunggak Kecamatan Jemaja Barat Kabupaten Kepulauan Anambas.

Sontak isak tangis pecah di tengah keluarga setelah mendengar kakek (nelayan yang hilang) itu dikabarkan tidak bernyawa lagi mengapung dilaut. Kondisi tubuh sudah bengkak dan jenazah di semayamkan oleh pihak keluarga di Letung, Jemaja. Kakek itu ditemukan pada hari Senin (17/7/2023).

Berita sebelumnya yang diterbitkan oleh media ignnews.id menyampaikan bahwa telah hilang seorang kakek berusia 67 tahun dengan menggunakan jongkong dirinya melaut sejak Sabtu (15/7/2023) pukul 10.00 WIB. Bahkan kakek itu juga berpesan dengan istrinya untuk mengantar makanan pada siang harinya akan tetapi sang suami tidak pernah muncul atas permintaannya kepada istrinya tersebut.

Awal informasi yang dihimpun oleh media ini melalui sumber SAR Natuna menyatakan titik koordinat korban mulanya pada 3° 2’36.74″N 105°41’26.92″E atau 4,3 NM ke Utara dari lokasi Unit Siaga SAR (UUS) Jemaja.

Dari hasil upaya pencarian tersebut Tim SAR gabungan terdiri dari US SAR Jemaja, Posal Jemaja, Koramil Letung, Polsek Letung, BPBD Anambas dan masyarakat menemukan satu unit jongkong yang di yakini milik korban, pakaian dan Styrofoam ikan di sekitaran area pencarian pantai Dapan pada hari Minggu tanggal 16/7/2023.

Kemudian korban ditemukan oleh nelayan dalam kondisi mengapung pada hari Senin (17/7/2023). Hingga berita ini ditayangkan belum ada pihak yang bisa menjelaskan secara detail mengenai korban itu ditemukan.(fnd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *