Pihak Keluarga Sudah Ikhlas, Jenazah Ayahnya Jangan di Otopsi

Kanitreskrim Polsek Jemaja, Ipda Rudy Luis di ruang kerjanya saat ditemui wartawan (ft-ignnews.id)
banner 120x600

IGNNews.id,Anambas-Hasil Visum Anak Buah Kapal (ABK) Adelia GT 05 yang meninggal dunia tidak bisa dipastikan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam alias otopsi, otopsi tidak dilakukan dikarenakan pihak keluarga sudah ikhlas dan tidak setuju.

Menurut keterangan dari Kanitreskrim Polsek Jemaja, Ipda Rudy Luis menerangkan dari hasil visum yang dilakukan oleh dokter RSUD Jemaja yakni,auto anamnesa: Telah datang seorang laki-laki usia +60 tahun dengan diantar ambulan sekitar pukul 18.30 WIB di RSUD Jemaja.

Dilakukan pemeriksaan vital sign: 1. Nadi tidak ditemukan

2. Pernafasan tidak ditemukan-

3. Pupil dilatasi maksimal-

4. EKG Asistol-

5. Pada pukul 18.45 WIB tanggal 30 November 2022 dinyatakan meninggal dunia

Hasil pemeriksaan sebagai berikut:

1. PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH :

1. Ciri-ciri kulit sawo matang, tinggi ±170 cm, BB ±60 kg, menggunakan pakaian kaos lengan panjangdan celana hitam panjang–

2. Kepala bentuk bulat, rambut pendek, pipi tidak ditemukan lebam, dagu tidak ditemukan lebam, mulut kaku mayat (+)-

3. Alat gerak atas dan bawah kaku mayat (+), tanda kekerasan tidak ditemukan, badan tidak ditemukan lebam mayatdan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

4. II. KESIMPULAN :

1. Laki-laki datang dengan diantar ambulan dan setelah dilakukanpemeriksaan

vital sign pada pukul 18.47 WIB tanggal 30 November 2022 dinyatakan telah meninggal dunia.

2. Kaku mayat ditemukan.

3. Penyebab kematian tidak bisa dipastikan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam.

Pihaknya juga telah melakukan proses penyidikan kepada kapten kapal terkait meninggalnya ABK tersebut. Kini jenazah telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Letung, Jemaja, Anambas. (Fendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *