Bupati Anambas Berjuang Usulan Program Prasarana Perbatasan di Bappenas dan Kementerian Kesehatan

Bupati Kepulauan Anambas bersama sejumlah OPD ketika beraudensi di Kementerian Jakarta Pusat (ft-istimewa)
banner 120x600

IGNNews.id,Anambas-Bupati Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, Abdul Haris,SH,MH, bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan audiensi dengan Kementerian Kementerian Kesehatan dan Bidang Perencanaan, Organisasi dan Tata Laksana Kementerian PPN/Bappenas, dan Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas terkait penajaman kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 mendatang.

“Kami telah melakukan audiensi dengan Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Kesehatan untuk dilakukan efisiensi usulan DAK 2024. Hal itu mengingat Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan salah satu kawasan ekonomi perbatasan,” ungkap Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris,SH,MH saat dihubungi, Kamis (19/1/2023).

Abdul Haris yang menjabat sebagai Bupati Kepulauan Anambas selama dua periode mengatakan, dalam kesempatan itu dibahas lebih tajam baik dari segi tematik, lokus prioritas, hingga efektivitas program, agar DAK yang dikucurkan tahun 2024 bisa efektif dan efisien dalam pembangunan daerah.

“Usulan program menjadi konsentrasi Pemerintah Daerah memperjuangkan DAK tahun 2024 khususnya di bidang kesehatan yakni Puskesmas yang berada di Kecamatan Jemaja Barat, Kecamatan Kute Siantan dan Kecamatan Siantan Utara dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rujukan Kabupaten Kepulauan Anambas. Hal itu bagian dari program kegiatan pembangunan ekonomi, sarana dan prasarana di perbatasan dengan sumber dana DAK 2024 nanti,” ujarnya.

Kata dia, pihak Bappenas dan Kementerian Kesehatan langsung respon positif terhadap usulan yang disampaikan ketika audensi terkait DAK tahun 2024.

“Usulan ini dipercepat agar tidak ketinggalan. Alhamdulillah usulan kita direspon dengan baik,” ucapnya.

Ia berharap dukungan yang kuat dan peran serta dari seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas dalam mendorong pembangunan penguatan ekonomi, sarana dan prasarana di wilayah perbatasan seperti Kabupaten Kepulauan Anambas yakni kabupaten termuda di Provinsi Kepri tentunya.

“Tentunya tidak terlepas doa dan dukungan masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri agar program tersebut bisa diwujudkan di tahun 2024 mendatang,” jelasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *