Desa Landak Terima Speedbout, Bupati Anambas Langsung Yang Serahkan

Saat Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH bersama rombongan ujicoba speed boat kapasitas 28 penumpang bantuan dari DAK/APBN (foto ignnews.id)
banner 120x600

ignnews.id,Anambas-Bupati Kepulauan Anambas lakukan penandatanganan berita acara serah terima dan naskah hibah barang milik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) kepada Pemerintah desa seperti speedbout, kereta roda empat dan puluhan helm dan tas ramah lingkungan, Senin (11/10/2021).

Diketahui speedbout kapasitas 28 penumpang diserahkan kepada Desa Landak Kecamatan Jemaja selain itu Desa Batu Berapit mendapatkan mobil wisata, Desa Bukit Padi Kecamatan Jemaja Timur mobil pickup serta Desa Kuala Maras Kecamatan Jemaja Timur mendapatkan satu unit mobil.

“Saya berharap bantuan yang diserahkan agar dapat dirawat. Semoga desa lain yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas akan mendapatkan hal yang sama,” ungkap Abdul Haris,SH selaku Bupati Kepulauan Anambas kepada ignnews.id, Senin (11/8/2021).

Selain itu Haris juga menyerahkan secara simbolis 300 tas ramah lingkungan dan 50 unit helm untuk siswa yang ada di pulau Jemaja. Dirinya juga menyampaikan, bantuan yang diperoleh sejumlah desa tersebut berkat dari usulan pihak desa dan diperjuangkan oleh pemerintah daerah melalui sumber APBN.

“Usulan harus menyesuaikan wilayah. Karena kita di Anambas sebagai daerah Maritim dengan jangkauan luas lautan lebih penting yakni transportasi laut seperti speedbout meskipun operasionalnya lebih mahal,”sebutnya.

Ia juga menambahkan, pada tahun 2022 di Desa Kuala Maras akan dibangun pelabuhan Roro dan diketahui lokasinya telah dipersiapkan. Hal ini masih menunggu program kegiatan pemerintah pusat.

“Kapal roro adalah sebagai memperpendek rentang kendali bagi masyarakat dalam melaksanakan aktivitas,” ucapnya.

Kata dia, bagi desa yang masih tahap proses usulan, disarankan agar dapat mengusulkan program bersinergi dengan konektivitas maritim dan pariwisata.

“Ya, harus sinergi usulan-usulan program daerah maupun dengan program nasional. Kami akan minta pak Menteri agar dapat membuat program khusus bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas,” tukasnya. (Fendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *